Ikut Dalam Pilkada, 2 Kepala Daerah di Sumsel Mundur

Ikut Dalam Pilkada, 2 Kepala Daerah di Sumsel Mundur

Ikut Dalam Pilkada, 2 Kepala Daerah di Sumsel Mundur--

Lalu Dirinya juga belum mendapat informasi ada ASN diluar Penjabat kepala daerah yang akan maju Pilkada 27 November 2024 mendatang.

"Kalau ASN yang tidak menduduki jabatan sebagai penjabat kepala daerah belum ada. Info ASN mengundurkan diri ada di Bada Kepegawaian Daerah (BKD)," tuturnya 

BACA JUGA:Adanya Keluhan Warga Terkait Aktifitas Antrian Pengisian BBM di Sekayu, Ini Langkah Sat Samapta Polres Muba

BACA JUGA:Kebut Penlok Jalan Tol, Sekda Apriyadi Minta Kementerian PUPR Lampirkan Justek

Terkait tentang ASN yang ingin bersaing di Pilkada menjadi hak warga negara Indonesia.

Lalu Hak itu tentunya tidak bisa dilarang karena ingin membangun daerah. 

Tapi untuk menjaga kenetralitas dalam kontestasi, status sebagai ASN harus dilepas.

"Lalu Jika ingin mencalonkan diri harus berhenti sebagai ASN, pemberhentian harus atas permintaan sendiri," jelasnya.

BACA JUGA:Puluhan Pegawai Kejari Muba Mendadak di Tes Urine, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Pemkab Muba Dukung SKK Migas - Medco E&P Jaga Ketersediaan Energi Nasional

Sementara Kepala BKD Sumsel, Ismail Fahmi yang dikonfirmasi terkait ASN dan penjabat kepala daerah yang akan mundur karena akan maju Pilkada belum mendapat informasi.

"Saya cek dulu," katanya singkat. (*) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: