Jangan Anggap Enteng, Ini Bahaya Ghibah Menurut Penjelasan Para Ulama

Jangan Anggap Enteng, Ini Bahaya Ghibah Menurut Penjelasan Para Ulama

Ilustrasi--

5. Keterangan Ibrahim bin Adham

يا مكذب، بخلت بدنياك على أصدقائك، وسخوت بآخرتك على أعدائك

Wahai manusia pembohong, kamu sangat bakhil terhadap dunia sehingga tidak kamu kasihkan ke sesama muslim, namun kalian begitu pemurah dalam memberikan pahala akhirat kalian kepada musuh kalian. (Tanbih al-Ghafilin, 1/177)

BACA JUGA:9 Poin Penting Dari Menko Perekonomian Airlangga Pada Apel Gabungan Pengendalian Karhutla di Sumsel

BACA JUGA:Warga Desa Sereka Tanam Pohon Pisang di Jalinteng, Protes Debu Jalan Ganggu Kesehatan

Yang beliau maksud adalah meng-ghibah orang lain.

6. Keterangan Abdullah bin Mubarak.

Kata beliau,

لو كنت مغتابًا أحدًا لاغتبت والديَّ؛ لأنهما أحق بحسناتي

Andai saya boleh meng-ghibah orang lain, tentu saya akan meng-ghibah kedua orang tuaku. Karena mereka yang paling berhak untuk mendapatkan pahala dariku.

BACA JUGA:Petani Karet di Sanga Desa Bisa Tersenyum, Ada Peningkatan Harga Jual

BACA JUGA:Pemkab Muba Kolaborasi dengan Seluruh Stakeholder Untuk Penanganan Karhutlah di Wilayah Muba

Abdullah bin Mubarak pernah berdiskusi dengan Sufyan at-Tsauri tentang Abu Hanifah,

ما أبعد أبا حنيفة من الغِيبة! ما سمعته يغتاب عدوًّا له، قال: والله هو أعقل من أن يسلِّط على حسناته ما يذهب بها

Sungguh Abu Hanifah sangat menghindari ghibah. Belum pernah aku mendengar beliau meng-ghibah seseorang sampaipun musuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: