Karhutlah di Muara Medak Bayung Lencir Kembali Membara, Terpantau 2 Titik Hotspot

BACA JUGA:Langganan Jadi Penerima Piala Adipura, Inilah 4 Daerah di Sumsel Dijuluki Kota Paling Bersih

PIhaknya juga melakukan koordinasi penanganan Karhutla kepada Pemerintah Pusat serta Apel dan simulasi kebakaran hutan dan lahan juga sudah dilakukan

Selanjutnya, ada juga kampanye pencegahan Karhutla yang melibatkan personel TNI, Polri, Manggala Agni serta stakeholder lainnya juga sudah dilakukan.

Serta ada juga pemasangan papan larangan membakar hutan dan lahan.

Tak hanya sampai di situ saja, beberapa upaya juga telah dilaksanakan.

BACA JUGA:Ini Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Ada Pertandingan Pasangan Fajar dan Rian

BACA JUGA:Minim Tugas, Ini Jurusan yang Cocok untuk Kuliah Sambil Bekerja

Diantaranya yakni Penempatan posko pemadaman darat, Pelaksanaan patroli darat dan udara, operasi pemadaman darat dan udara, dan sosialisasi secara terus menerus.

Sementara itu Kepala Bidang Penanganan Darurat Sudirman meminta agar kewaspadaan terhadap ancaman Karhutla terus dilakukan.

Hal ini agar tak ada lagi lahan yang terbakar dan menyebabkan efek yang besar.

Posko-posko terpadu pemadaman juga didirikan guna meminimalisir dan upaya mitigasi tim gabungan Karhutla.

BACA JUGA:RAM 8GB dengan Harga Hanya Satu Jutaan, Berikut Spesifikasi Hp realme C63

BACA JUGA:Membanggakan, Baru Hari Kedua Atlet Taekwondo Pol PP Muba Borong Medali di Kejurnas Piala Bupati Banyuasin

"Posko terpadu Karhutla sudah ada di Wilayah Ogan Ilir dan OKI. Posko-posko yang ada ini berguna untuk memantau titik hotspot di setiap kabupaten/kota di Sumsel. Melakukan ground check apabila ada titik hotspot karhutla," terangnya.

Selanjutnya, ada pemantauan kondisi cuaca dan kegiatan Satgas operasi udara, darat dan perairan. Posko juga melaksanakan kegiatan sosialisasi rutin untuk pencegahan Karhutla. (*) 

Sumber: