Langganan Jadi Penerima Piala Adipura, Inilah 4 Daerah di Sumsel Dijuluki Kota Paling Bersih

Langganan Jadi Penerima Piala Adipura, Inilah 4 Daerah di Sumsel Dijuluki Kota Paling Bersih

Langganan Jadi Penerima Piala Adipura, Inilah 4 Daerah di Sumsel Dijuluki Kota Paling Bersih--

HARIANMUBA.COM- Adipura adalah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Penghargaan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup serta meningkatkan kesejahteraan warganya.

Penilaian untuk penghargaan Adipura didasarkan pada dua indikator utama, yaitu indikator keadaan fisik lingkungan perkotaan dan indikator pengelolaan (non fisik) lingkungan perkotaan.

Indikator fisik mencakup kebersihan dan pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, keteduhan kota, serta pengendalian pencemaran udara dan air.

BACA JUGA:Ini Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Ada Pertandingan Pasangan Fajar dan Rian

Sedangkan indikator pengelolaan mencakup kebijakan dan regulasi lingkungan, partisipasi masyarakat, inovasi dan teknologi, serta manajemen lingkungan.

Kebersihan kabupaten dan kota menjadi perhatian serius pemerintah daerah di Sumatera Selatan. Keberhasilan mengelola kebersihan kota akan diganjar Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, hanya 4 kota yang meraih Piala Adipura untuk penilaian tahun 2024. Keempat kota tersebut adalah Kota Sekayu, Kota Martapura, Kota Lahat, dan Kota Muaraenim.

BACA JUGA:Minim Tugas, Ini Jurusan yang Cocok untuk Kuliah Sambil Bekerja

1. Kota Sekayu, Kabupaten Muba: Piala Adipura ke-14

Sekayu, ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), meraih Piala Adipura untuk kategori Kota Kecil Terbersih ke-14 kalinya.

Penghargaan tersebut diterima oleh Asisten II Muba, Andi Wijaya Busroh, mewakili Pj Bupati Muba H. Apriyadi, di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK pada 5 Maret 2024.

Andi Wijaya menjelaskan bahwa penilaian Adipura mencakup aspek kebersihan, keteduhan kota, dan pengendalian pencemaran. Komponen penilaian meliputi pengelolaan sampah dan ruang hijau, pengendalian pencemaran udara dan air.

Lokasi pemantauan meliputi perumahan, fasilitas perkotaan, transportasi, perairan terbuka, sanitasi, dan pantai wisata. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Zulfakar, menambahkan bahwa Sekayu menjadi kota terbersih berkat perilaku masyarakat yang tertib dalam menjaga kebersihan dan penghijauan kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: