Prasasti Het Mengungkap Konflik Berdarah Perang Saudara Pada 3.300 Tahun Silam

Prasasti Het Mengungkap Konflik Berdarah Perang Saudara Pada 3.300 Tahun Silam

Prasasti Het Mengungkap Konflik Berdarah Perang Saudara Pada 3.300 Tahun Silam--

BACA JUGA:Wow Keren! Grand Ranggonang Hadirkan Cafe Ranggonang Park

Kekaisaran Het lenyap dari sejarah pada awal abad ke-12 SM, bertepatan dengan keruntuhan Zaman Perunggu Akhir.

Sejarawan Eric Cline dalam bukunya "1177 SM: The Year Civilization Collapsed" menjelaskan bahwa penyebab keruntuhan tersebut mungkin termasuk kelaparan akibat perubahan iklim.

Namun, invasi yang dirujuk oleh prasasti ini tampaknya tidak terkait dengan keruntuhan tersebut.

Prasasti ini berasal dari masa pemerintahan raja Het, Tudhaliya II, antara tahun 1380 hingga 1370 SM, sekitar 200 tahun sebelum keruntuhan Zaman Perunggu Akhir.

BACA JUGA: Strategi Pengendalian Inflasi di Sumsel, Berikut Tiga Poin Penting dari Pj Gubernur Elen Setiadi

"Prasasti ini tampaknya berasal dari periode perang saudara yang kita ketahui dari teks-teks Het lainnya," kata Matsumura.

"Selama masa ini, pusat kota Het diserang dari berbagai arah sekaligus dan banyak kota yang hancur pada waktu itu."

Penemuan prasasti ini memberikan wawasan baru tentang sejarah dan konflik internal di Kekaisaran Het, menambah pemahaman kita tentang peradaban kuno yang pernah berpengaruh di wilayah Anatolia.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: