Pengendara Melintas di Jalinteng Sekayu - Mura Berhati-hati, Karena Banyak Jebakan

Pengendara Melintas di Jalinteng Sekayu - Mura Berhati-hati, Karena Banyak Jebakan

Pengendara Melintas di Jalinteng Sekayu - Mura Berhati-hati, Karena Banyak Jebakan--

HARIANMUBA.COM,- Pengendara Melintas di Jalinteng Sekayu - Mura Berhati-hati, Karena Banyak Jebakan.

Pengendara yang akan melintasi ruas jalan lintas tengah (jalinteng) di Kecamatan Sanga Desa dihimbau agar berhati-hati karena cukup banyak lubang yang cukup dalam menganga dan membahayakan. 

Salah satu lokasinya tepatnya di Desa Air Balui yang berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas.

Pantauan wartawan koran ini Minggu 4 Agustus 2024 salah satu lokasi yang memiliki keadaan terparah dan jumlah lubang yang cukup banyak yakni berada di Desa Air Balui.

BACA JUGA:Viral! Video Warga Sekayu Muba Dapat Ikan Tapah ‘Raksasa’, Ukurannya Seperti Orang Dewasa

BACA JUGA:5 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Penjelasannya

“Memang untuk kerusakan jalan tidak menyeluruh, namun banyak sekali jebakan-jebakan berupa lubang yang cukup dalam. Kondisi ini tentu amat membahayakan, terutama bagi pengendara yang jarang lewat disini," ungkap Armin (40) warga Desa Air Balui.

"Apalagi jika melintasnya saat hujan, rentan sekali untuk terjadi kecelakaan akibat lubang yang ada tersebut,” tambahnya.

Dikatakannya selain jalan yang berlubang, kondisi aspal yang bergelombang akibat dari perbaikan tambal sulam yang dilakukan pihak terkait juga memperparah keadaan yang ada.

“Aspalnya ini bergelombang karena tambalan, sehingga kadang ada lubang yang tidak terlihat oleh secara kasat mata oleh pengendara. Kondisi aspal yang seperti inilah yang sering buat celaka terutama bagi pengendara roda dua.” terangnya.

BACA JUGA:Inilah Realme 12 Plus, Juara Baru di Kelas Menengah

BACA JUGA:Link SSCASN Sudah Bisa Dibuka, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Sudah Dibuka? Begini Penjelasan BKN

Sementara itu, Dedi warga Desa Panai mengungkapkan kerusakan jalan yang ada saat ini haruslah segera dilakukan perbaikan.

“Mungkin desa kami ini adalah yang paling parah untuk di kecamatan Sanga Desa ini kondisi jalannya. Saat musim kemarau seperti sekarang kondisinya berdebu sekali jika tidak segera dilakukan perbaikan.” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: