Ini Kebiasaan Berbahaya yang Bisa Sebabkan Kebakaran, Ibu-Ibu Harus Waspada

"Istilah 'tanpa pengawasan' mencakup kebakaran akibat memasak yang terjadi saat orang tidak mengawasi apa yang sedang dimasak, termasuk saat mereka teralihkan perhatiannya, meninggalkan ruangan, atau tertidur." tambahnya. 

2. Meninggalkan barang yang mudah terbakar di sekitar api terbuka

BACA JUGA:Polsek Sungai Lilin Gelar Pisah Sambut Kapolsek, Dihadiri Forkopimcam, Kades dan Lurah

BACA JUGA:Berkunjung Ke Yogyakarta, Ini 10 Oleh-Oleh Khas yang Wajib Dibawa Pulang

Sebaiknya Anda meletakkan sarung tangan oven atau tatakan panci di dekat Anda, tetapi meletakkannya di dekat kompor sama saja dengan mengundang bencana.

“Bahan-bahan yang terbengkalai atau terbuang, yang mungkin merupakan hasil dari memasak tanpa pengawasan, menduduki peringkat kedua penyebab kebakaran akibat memasak dan peringkat keempat penyebab kematian dan cedera akibat kebakaran akibat memasak,” lapor McKelvey. 

Sebaiknya simpan barang-barang ini pada jarak jauh, dan ketika Anda selesai menggunakan bungkus kertas atau plastik saat memasak, segera buang untuk menghindari bahaya kebakaran lainnya.

“Jauhkan benda apa pun yang mudah terbakar, seperti kain lap, sarung tangan oven, kemasan makanan, dan tisu dapur, setidaknya sejauh 3 kaki dari kompor dan peralatan memasak,” imbuh McKelvey.

BACA JUGA:Listrik di Sanga Desa Sering Padam, Warga Mengeluh

BACA JUGA:Jalin Silahturahmi, Kapolres Muba Kunjungi Ponpes di Babat Toman

3. Berasumsi bahwa kompor listrik tidak akan menyebabkan kebakaran

Meskipun bukan api terbuka, jika Anda berpikir kompor listrik lebih aman daripada kompor gas, Anda salah besar. 

“Kompor atau kompor terlibat dalam 53% kebakaran rumah tangga yang dilaporkan, 88% kematian akibat kebakaran saat memasak, dan 74% cedera akibat kebakaran saat memasak. Rumah tangga dengan kompor listrik memiliki risiko kebakaran dan kerugian terkait yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tangga dengan kompor gas,” kata McKelvey.

Meninggalkan benda apa pun yang mudah terbakar di sekitar pembakar ini tetap tidak disarankan, meski tampaknya sebaliknya.

BACA JUGA:Desa Sidorejo Keluang Wakili Muba, Lomba Kelompok Dasawisma Tingkat Provinsi Sumsel

Sumber: