Truk Angkutan Buah Sawit Bikin Resah Pengendara di Jalinteng Sanga Desa, Ini Penyebabnya
Truk angkutan sawit yang meresahkan pengendara di Jalinteng di Sanga Desa--
HARIANMUBA.COM,- Pengendara di Jalinteng Sanga Desa Muba diresahkan dengan aksi truk-truk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa sawit.
Hal itu dikarenakan kerap melintas membawa angkutannya tanpa menggunakan jaring pengaman sama sekali.
Alhasil terkadang pengendara roda dua yang melintas beriringan dengan truk tersebut rentan terkena jatuhan buah sawit yang rontok akibat melintasi jalan yang kurang rata.
Wargapun merasa was-was akibat seringnya angkutan TBS yang tidak menggunakan jaring pengaman berlalu lalang di jalanan.
BACA JUGA:Realme 13, Smartphone Gahar, Bwrikut Spesifikasi Detail, Harga, dan Fitur Unggulan
BACA JUGA:Berkunjung Ke Jawa Timur Jangan Lupa Mencicipi Rawon
Sigit (36) warga Sanga Desa yang dibincangi wartawan koran ini mengeluhkan akan seringnya Angkutan TBS Kelapa Sawit yang melintas tanpa menggunakan jarring pengaman.
“Ya merasa khawatir juga dek, takut terjadi kecelakaan akibat hal ini. Apalagi jalanan di Sanga Desa ini kurang rata jadi rentan sekali Buah sawit yang diangkut tersebut untuk jatuh," jelasnya.
Sigit mengungungkapkan buah sawit yang diangkut kadang mencapai lebih dari satu meter melebihi bak truk yang ada.
Semestinya para supir angkutan dapat memperhatikan standar keselamatan dalam pengangkutanya.
BACA JUGA:Toyota Rush 2024, Perpaduan Sporty dan Elegan
BACA JUGA:Ternyata Guru PPPK Bisa Jadi Kepsek & Pengawas, Asalkan Memenuhi Syarat Ini
"Minimal pasang jaring pengaman agar tidak mencelakai orang lain” terangnya, Senin 19 Agustus 2024.
Menurutnya Angkutan-angkutan tersebut ramai beroperasi di pagi dan sore hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: