China Luncurkan Satelit Pesaing Starlink SpaceX, Upaya Ambisius Saingi Dominasi Luar Angkasa
Proyek ambisius G60 Starlink Plan--
BACA JUGA:Warga Desa Toman Diamankan Polisi, Diduga Jadi Pengedar Narkoba
Peluncuran satelit China ini tidak hanya sekadar upaya mengejar ketertinggalan dalam teknologi telekomunikasi, tetapi juga memiliki implikasi militer dan geopolitik yang luas.
Persaingan untuk menguasai orbit bumi rendah semakin intensif karena kemampuan satelit LEO dapat mendukung misi intelijen, pengintaian, serta komunikasi militer yang lebih efektif.
Publikasi PLA awal tahun ini bahkan menyebut Starlink sebagai ancaman terhadap keamanan nasional China dan mendesak pemerintah untuk mempercepat pengembangan teknologi serupa.
Proyek ‘G60 Starlink Plan’ ini diharapkan menjadi jawaban terhadap tantangan tersebut, sekaligus memperkuat posisi China dalam persaingan luar angkasa dengan Amerika Serikat.
BACA JUGA:Pembangunan Tahap 2 Tol Betung - Tempino - Jambi Sudah Dimulai, Salah Satu Titiknya diwilayah Muba
Dengan rencana peluncuran ribuan satelit dalam beberapa tahun ke depan, China semakin memantapkan ambisinya untuk tidak hanya menjadi pemain besar di sektor telekomunikasi global, tetapi juga sebagai kekuatan utama dalam teknologi luar angkasa.
Jika berhasil, jaringan satelit ini dapat menawarkan alternatif global terhadap Starlink dan mengubah peta persaingan di bidang teknologi dan pertahanan.
Kompetisi luar angkasa antara China dan Amerika Serikat menunjukkan betapa pentingnya penguasaan teknologi satelit dalam menentukan kekuatan geopolitik di masa depan.
Kedua negara kini berlomba untuk membangun dominasi di luar angkasa, baik untuk kepentingan ekonomi, militer, maupun keamanan nasional.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: