Warga Muba Diminta Antisipasi Penularan Cacar Monyet, Jaga Kebersihan, Kesehatan hingga Jauhi Hewan Terinfeksi
Kadinkes Muba--
BACA JUGA:Mengapa Warga Zona Biru Menghindari Minuman Berenergi untuk Umur Panjang?
Melibatkan komunitas dan populasi kunci untuk meningkatkan akses layanan kesehatan HIV dan IMS tanpa stigma dan diskriminasi.
Memantau dan melaporkan laporan kasus yang ditemukan sesuai dengan definisi operasional secara berjenjang ke Dinas Kesehatan Provinsi /Kabupaten/Kota dan Dirjen P2P melalui laporan Surveilans Berbasis Kejadian/EBS di aplikasi SKDR dan Public Health Emergency Operation Center (PHEOC).
Dijelaskan dr H Azmi, Monkey Pox itu sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Orthopoxvirus yang terjadi karena adanya kontak dengan orang atau hewan yang membawa virus monkeypox.
Virus ini awalnya, lanjut Azmi menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan seperti tupai, monyet atau tikus yang terinfeksi.
BACA JUGA:Permendagri 10 Tahun 2024, Tidak Ada Lagi Perbedaan Pakaian Dinas PNS & PPPK, Semua Sama
BACA JUGA:Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Kilat, Muba Termasuk kah?
Ruam atau lesi pada kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok.
"Kami minta Masyarakat agar Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, misalnya dengan rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Menghindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus, terutama hewan buas, tikus, primata, hewan yang sakit, atau yang ditemukan mati. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, misalnya dari tempat tidur maupun pakaian yang digunakan penderita.
"Menghindari bepergian ke daerah atau negara dengan jumlah kasus cacar monyet yang tinggi dan Melaporkan ke Dinas Kesehatan apabila menemukan orang sakit dengan gejala klinis mirip Mpox agar segera dapat dilakukan identifikasi dan tatalaksana,"pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: