Polda Sumsel Amankan Pupuk Non Subsidi Tanpa Izin Edar di Sungai Lilin Muba dan Banyuasin

Polda Sumsel Amankan Pupuk Non Subsidi Tanpa Izin Edar di Sungai Lilin Muba dan Banyuasin

Barang bukti pupuk tanpa izin edar yang diamankan di Sungai Lilin dan Banyuasin--

"Pelaku dapat dipidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp3 miliar dan/atau Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf e UU RI No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan pidana paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp2 miliar," kata AKBP Hadi M Hadi Wijaya SH.

Kemudian Barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 668 karung pupuk atau seberat 33,4 ton.

BACA JUGA:Begini Cara Menurunkan Kadar Gula Pada Nasi Putih

BACA JUGA:Provinsi Sumsel Sukses Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama, Bukti Tata Kelola Transportasi Maju

Oleh petugas Unit 1 dipimpin Kanit 1 Kompol Hadi S Yanto SH dan Panit 1 Ipda Ayu Purbawati SH barang bukti tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dibuang ke TPA Sukawanitan  Palembang pada Jumat 13 September 2024 sore.

Ada 7 jenis pupuk yang dimusnahkan tidak memiliki ijin nomor pendaftaran (ijin edar) dari kementan RI.

Sebanyak 27 karung @50 kg Pupuk NPK PHOSNKA PLUS AVATARA 15-15-15 dengan nomor pendaftaran Deptan : 01.04.2021.213, diproduksi dan didistribusikan oleh PT. NIVIDIA PRATAMA, Gresik – Indonesia.

Lalu, 101 karung @50 kg Pupuk PONSKAH AVATARA 14-15-15 dengan nomor pendaftaran Deptan : 01.04.2021.213, diproduksi dan didistribusikan oleh PT. NIVIDIA PRATAMA, Gresik – Indonesia.

BACA JUGA:Ini Jalur Tol Medan Aceh yang Bisa Dilewati Selama Berlangsungnya PON 2024

BACA JUGA:10 Cara Aman Mengolah Daun Kelor Untuk Kesehatan

Kemudian, sebanyak 79 karung @50 kg Pupuk PHOSPATE ALAM GRANULAR AVATARA – SP 27 dengan nomor pendaftaran Deptan : 01.04.2021.213, diproduksi dan didistribusikan oleh PT. NIVIDIA PRATAMA, Gresik – Indonesia.

Lalu, 19 karung @25 kg Pupuk PHOSPATE ALAM GRANULAR AVATARA – SP 26 dengan nomor pendaftaran Deptan : 01.04.2021.213, diproduksi dan didistribusikan oleh PT. NIVIDIA PRATAMA, Gresik – Indonesia.

Sebanyak 42 karung @50 kg Pupuk SP-36 AVATARA dengan nomor pendaftaran Deptan : 01.04.2021.213, diproduksi dan didistribusikan oleh PT. NIVIDIA PRATAMA, Gresik – Indonesia.

Dan 2 (dua) karung @50 kg Pupuk AVATARA MUTIARA 16-16-16 dengan nomor pendaftaran Deptan : 01.04.2021.213, diproduksi dan didistribusikan oleh PT. NIVIDIA PRATAMA, Gresik – Indonesia.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Resmi Turun, Ini Rincian Terbarunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: