Kondisi Air Sungai Musi di Sekayu Pasca Diguyur Hujan, Keruh dan Banyak Rempan, Tidak Layak Guna

HARIANMUBA.COM - Kondisi Air Sungai Musi di Sekayu Pasca Diguyur Hujan, Keruh dan Banyak Rempan, Tidak Layak Guna.

Dalam kurun waktu beberapa hari, kondisi air sungai Musi mengalami perubahan yang sangat cepat.

Semula, air nya sangat jernih ketika kondisi sungai Musi surut atau saat musim kemarau. 

Kemudian setelah di guyur hujan, kondisinya berubah menjadi keruh. 

BACA JUGA:Ini 3 Inisial Terduga Pelaku Perampokan Sopir Trevel Jambi yang Jenazahnya Ditemukan di Bayung Lencir

BACA JUGA:DPRD dan Pj Gubernur Sumsel Setujui Raperda Bank Sumsel Babel Menjadi Perseroan Daerah

Volumenya menjadi naik sehingga banyak Rempan (ranting kayu) serta buih.

Hal itu menyebab warga yang menggantungkan kebutuhan air di sungai Musi menjadi dilema, karena air sungai Musi sedang tidak layak guna.

"Sangat keruh, jangankan untuk kebutuhan memasak untuk menjadi dan mencuci pakaian saja tidak layak,"kata warga yang tinggal di pinggir sungai Musi.

Untuk memenuhi kebutuhan air, saat ini dirinya mengandalkan air dari sumur tetangga.

BACA JUGA:Sudah Dilakukan Autopsi, Ini Penyebab Kematian Jenazah Sopir Trevel yang Ditemukan di Bayung Lencir

BACA JUGA:Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Sehari untuk Kesehatan dan Panjang Umur

"Biasanya mencuci dan mandi di sungai, saat ini untuk sementara waktu minta air di sumur tetangga,"ujarnya.

Jika dipaksakan menggunakan air sungai Musi, akan memberikan dampak yang kurang baik.

Sumber: