Ini Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Penyakit Sifilis
Penderita penyakit sifilis--
BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh, Ini Macam-Macam Kista di Tubuh yang Perlu Diwaspadai!
4. Tahap Tersier: Tahap akhir yang paling berbahaya, terjadi setelah bertahun-tahun infeksi tidak diobati. Sifilis dapat merusak organ penting seperti jantung, otak, saraf, mata, dan pembuluh darah, menyebabkan komplikasi serius yang bisa berakibat fatal.
Sifilis dapat diobati dengan antibiotik, terutama dengan suntikan penisilin. Beberapa obat yang biasa diresepkan untuk pengobatan sifilis meliputi:
- Erythromycin: Antibiotik spektrum luas yang dapat membunuh bakteri penyebab sifilis dan berbagai infeksi lainnya.
- Doxycycline: Digunakan untuk mengobati berbagai penyakit menular seksual, termasuk sifilis dan gonore.
- Dohixat dan Doxicor: Mengandung doxycycline, efektif dalam pengobatan sifilis serta infeksi lainnya.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh, Ini Macam-Macam Kista di Tubuh yang Perlu Diwaspadai!
Penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan yang diresepkan dokter agar infeksi sifilis benar-benar sembuh dan tidak kembali kambuh.
Selama masa pengobatan, pengidap sifilis harus menghindari kontak seksual agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain.
Siapapun yang aktif secara seksual berpotensi tertular sifilis, namun beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi, antara lain:
- Pria yang melakukan hubungan seksual dengan pria.
- Orang yang memiliki banyak pasangan seksual.
- Wanita yang sedang hamil atau dalam usia subur.
- Orang yang merawat pasien pengidap sifilis.
- Orang yang terinfeksi penyakit menular seksual lainnya seperti HIV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: