Berhembus Isu 17 OPD di Pemrov Sumsel Bakal Diganti, Disinyalir Ada Kaitan Pilkada Serentak
Ilustrasi ASN di Provinsi Sumsel--
"Ini sudah dipolitisasi," ungkap politisi dari Partai Demokrat ini.
Dari informasi yang ia dapat, Elen akan menyampaikan surat usulan pergantian jabatan itu kepada Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Muhammad Tito Karnavian, dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Trik Cara Bikin Kamar Wangi dan Bebas Nyamuk Hanya dengan 3 Bahan Sederhana ini
BACA JUGA:Tak Perlu Pakai Skin Care, Ini Bahan Alami Membuat Kulit Wajah Jadi Halus dan Cerah
"Surat usulan pergantian jabatan akan dibawa ke Mendagri. Tapi secara etika kita berharap tidak dulu melakukan pergantian jabatan, sebaiknya pergantian dilakukan setelah pilkada digelar," jelasnya.
Dia juga mengklaim telah melakukan konfirmasi kepada Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi terkait pergantian jabatan tersebut, namun hingga saat ini belum dapat respons.
"Saya sudah WA Pj Gubernur Sumsel, tapi belum ada respons. Apakah ini akan mengganggu kinerja pemerintahan? Jelas iya, isu ini akan memgganggu kinerja pemerintahan karena akan ada pesta demokrasi," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada, dia menyebut seluruh ASN, TNI/Polri, penyelenggara, pengawas dan lainnya harus menjaga netralitas. Tidak ikut dalam politik praktis dan mempertahankan Sumsel sebagai daerah zero conflict.
BACA JUGA:Perlu Anda Ketahui, Inilah 3 Perawatan Mobil Saat Musim Hujan
BACA JUGA:Yamaha Grand Filano, Motor yang Cocok Untuk Generasi Muda Urban
"Seluruh ASN harus netral. Pj Gubernur Sumsel, Kapolda, Panglima dan lainnya juga harus netral," ujarnya.
Sementara itu, Sekda Sumsel Edward Candra yang dikonfirmasi terkait isu pergantian dan pelantikan jelang pilkada serentak membantah hal tersebut.
"Belum ada informasi terkait adanya pelantikan dalam waktu dekat ini," ujarnya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: