Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Prioritaskan Penanganan Illegal Drilling di Musi Banyuasin

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Prioritaskan Penanganan Illegal Drilling di Musi Banyuasin

Kapolda Sumsel Baru bakal fokus penanganan Ilegal Drilling --

HARIANMUBA.COMKapolda Sumatera Selatan yang baru, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, menegaskan akan memprioritaskan penanganan kasus illegal drilling dan illegal refinery yang marak terjadi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

Perhatian khusus ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pendahulunya, Komjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, yang telah membentuk satgas untuk menangani masalah tersebut.

Dalam keterangannya usai prosesi pelepasan Komjen Pol A Rachmad Wibowo di Mapolda Sumsel, Senin 30 September 2024, Irjen Pol Andi Rian menyatakan akan mengkaji lebih lanjut situasi di lapangan sebelum mengambil tindakan strategis.

BACA JUGA:Berhembus Isu 17 OPD di Pemrov Sumsel Bakal Diganti, Disinyalir Ada Kaitan Pilkada Serentak

"Sambil jalan nanti akan kita lihat bagaimana situasi dan kondisinya. Secara khusus saya akan cermati hal itu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kapolda menyoroti bahwa sumur-sumur minyak tua di wilayah tersebut memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik.

“Sebetulnya tinggal bagaimana cara mengelolanya supaya bisa menjadi benar dan legal,” tuturnya. Ia berharap ke depannya pengelolaan minyak tua bisa lebih optimal, sesuai aturan hukum.

Kapolda Sumsel juga telah menerima laporan terkait kondisi internal Polda Sumsel, serta situasi pengamanan menjelang Pilkada Serentak 2024 yang saat ini berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.

BACA JUGA:Kerap Terjadi Pemadaman Tiap Jelang Maghrib, Listrik di Sanga Desa Dikeluhkan Warga

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang dan selama pelaksanaan Pilkada.

Sebagai informasi, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Selatan. Ia resmi ditunjuk menjadi Kapolda Sumsel berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2098/IX/KEP/2024 tertanggal 20 September 2024.

Mutasi ini dilakukan setelah Kapolda Sumsel sebelumnya, Komjen Pol A Rachmad Wibowo, mendapat promosi sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

BACA JUGA:Berikut Cara Memblokir STNK Kendaraan yang Sudah Dijual Secara Offline atau Secara Online

Dengan kepemimpinan baru di Polda Sumsel, diharapkan penanganan berbagai kasus, termasuk illegal drilling di Musi Banyuasin, dapat lebih terstruktur dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan iklim investasi di wilayah tersebut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: