Warga Muara Teladan Antusias Sambut Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Beri Solusi Ibu-ibu Pengajian dan Petani

Warga Muara Teladan Antusias Sambut Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Beri Solusi Ibu-ibu Pengajian dan Petani

Warga Muara Teladan Antusias Sambut Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Beri Solusi untuk Ibu-ibu Pengajian dan Petani--

"Kami sudah membuat satu program, sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, yakni Sekolah Gratis. Namun, program ini tidak hanya sekolah gratis, juga ditambah dengan perlengkapan gratis." ujarnya.

Sosok yang akrab disapa dengan panggilan Yuk Lucy itu, mengharapkan, ke depan anak-anak lulusan PAUD di Kabupaten Muba, memiliki standar yang baik dan juga menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Tinjau Karhutla di Gelumbang, Pj Gubernur Sumsel dan BNPB Beri Dukungan dan Bantuan

BACA JUGA:Selalu Hadirkan Games Menarik, Stand Kominfo Tak Pernah Sepi Pengunjung

"Kita harus berusaha dengan sebaik mungkin, bagaimana nantinya kualitas dari anak-anak lulusan PAUD di Kabupaten Muba ini memenuhi standar terbaik dan menjadi patokan daerah lainnya di Sumsel. Misalnya, mereka sudah mengenal angka dan huruf, serta hapal lagu Indonesia Raya serta Mars Kabupaten Muba." ujarnya.

Guna mewujudkan harapan tersebut, Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin siap bekerja keras untuk memperhatikan dan merealisasikan kebutuhan-kebutuhan guru PAUD dan juga sekolahnya.

"Honor guru PAUD yang ada saat ini, tentunya jangan dihapus. Justru, kita harus tingkatkan, agar para guru tambah bersemangat mendidik generasi muda Kabupaten Muba agar memiliki kualitas yang terbaik. Karena dana pendidikan harus terserap 20 persen dari APBD, sehingga masih bisa dipakai untuk honor guru PAUD. Itu baru menghargai tenaga pendidik." tegasnya.

Yuk Lucy juga menyampaikan, dirinya sudah menyiapkan program pemberian insentif kepada Imam Masjid, Guru Mengaji, Marbot, dan Tukang Memandikan Jenazah dan hal tersebut sudah menjadi keharusan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba di bawah kepemimpinannya untuk merealisasikan program tersebut.

BACA JUGA:Dinkes Muba Gelar Pertemuan Pengukuran dan Publikasi Data Stunting

BACA JUGA:Polres Muba Musnahkan Sabu Senilai Ratusan Juta Rupiah

"Untuk Ketip atau penghulu, nanti akan kita siapkan program satu Desa satu Ketip. Sedangkan untuk generasi muda, Pemkab Muba nantinya akan mengeluarkan Peraturan Daerah, dimana perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Muba, wajib merekrut 40 persen tenaga kerja yang berasal dari Kabupaten Muba. Selain itu, kita juga akan mendorong anak-anak muda yang mau berwirausaha dan menjalani UMKM." tuturnya.

Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu, juga menyampaikan bahwa Pemda harus merealisasikan program Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) bagi masyarakat. Selain itu, juga akan disiapkan bibit serta alat berat di setiap desa yang ada di kabupaten yang memiliki motto Serasan Sekate itu.

"Saya pernah menjadi pembina pengajian di Kabupaten Muba. Nanti, jika menjadi Bupati, pengajian seperti yang sudah kita lakukan, akan kita aktifkan kembali. Pengajian adalah syiar agama. Pemkab Muba juga akan memfasilitasi jama'ah yang akan mengikuti pengajian yang digelar di Pendopoan." tutur Yuk Lucy.

Yuk Lucy mengajak seluruh masyarakat Desa Muara Teladan dan daerah lainnya di Kabupaten Muba untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024 nanti, untuk memberikan hak suaranya serta memilih Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muba periode 2025-2030.

BACA JUGA:Program Siap Lapor Muba Diluncurkan, Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: