Kabut Embun Selimuti Wilayah Sanga Desa, Jarak Pandang Terbatas

Kabut Embun Selimuti Wilayah Sanga Desa, Jarak Pandang Terbatas

Kabut Embun yang menyelimuti wilayah Sanga Desa--

HARIANMUBA.COM,- Selama dua hari terakhir, wilayah Kecamatan Sanga Desa diselimuti kabut embun cukup tebal.

Fenomena ini terjadi pagi hari, membuat jarak pandang pengendara di daerah tersebut sedikit berkurang.

Kabut embun yang muncul merupakan hasil dari tingginya kelembapan di udara setelah hujan deras mengguyur wilayah Sanga Desa selama beberapa hari. 

Hal ini menyebabkan uap air di udara berubah menjadi kabut yang cukup tebal di pagi hari.

BACA JUGA:Kecelakaan Lalu Lintas di Desa Srigunung, Satu orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Simbol Kebanggaan Budaya Sumsel, Memorabilia Rumah Limas Uang Rp 10 Ribu Diresmikan

"Saya merasa jarak pandang cukup berkurang saat berkendara pagi hari. Kami harus lebih hati-hati, terutama saat melintas di Jalinteng," ungkap Kadir salah satu warga Ngulak, Kamis 3 Oktober 2024.

Selain mengurangi jarak pandang, kondisi udara yang lembap karena kabut, membuat suhu udara jadi cukup dingin. 

"Kalau soal udara, jelas lebih dingin dibanding biasa. Berangkat ke kebun terpaksa harus pakai pakaian tebal dan jaket," tambahnya.

Sementara itu Yani (44) warga Desa Terusan membenarkan fenomena cuaca berkabut di wilayah Sanga Desa selama dua hari ini. 

BACA JUGA:Satu Pelaku Pembunuhan Sopir Trevel yang Jenazahnya Ditemukan di Bayung Lencir Berhasil Diamankan

BACA JUGA:Kumpulan Batak Satahi Saoloan Meriahkan HUT Muba ke-68 dalam Muba Expo

"Ya, sudah dua hari ini berkabut. Tapi yang paling tebal itu hari kemarin. Hari ini kabutnya sedikit lebih tipis, " tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: