Aktifitas Ilegal Drilling di Muba Kembali Menggeliat, Sejumlah Kejadian Pun Muncul Lagi

HARIANMUBA.COM,- Ilegal Drilling di Muba Kembali Menggeliat, Sejumlah Kejadian Pun Muncul Lagi.

Pasca kejadian menyemburnya sumur minyak di dusun parung hingga merenggut sejumlah korban jiwa aktifitas ilegal drilling di Muba kembali menggeliat.

Meski sudah dilakukan penertiban oleh tim gabungan beberapa waktu lalu.

Namun pengeboran secara ilegal di sejumlah wilayah di Muba khususnya di Kecamatan Keluang, Sungai Lilin dan beberapa kecamatan lain kembali seperti sedia kala.

BACA JUGA:Temu Kader Keluarga Tangguh, Pj Ketua TP PKK Sumsel Sosialisasikan Gejala Cacar Monyet

BACA JUGA:Polisi Sita 3 Mobil Mewah, Dari Rumah Bos Tambang Batubara Ilegal di Muara Enim

Bahkan di wilayah Keluang tepatnya di sekitar perusahaan PT Hindoli aktifitas pengeboran sudah mulai memasuki wilayah HGU milik perusahaan.

Seiring menggeliatnya lagi aktifitas ilegal drilling kejadian demi kejadian beruntun terjadi.

Diawali 2 Oktober 2024, kebakaran sumur minyak ilegal di Dusun IV, milik Amirudin alias Andi, Miftah, Rudi, dan Abi.

Enam hari dari itu, giliran insiden pekerja sumur minyak ilegal yang tewas diduga keracunan gas. 

BACA JUGA:Kabar Gembira, Mulai Hari Ini Tol Bayung Lencir - Tempino Mulai Dibuka, Masih Gratis

BACA JUGA:Ternyata Jus Timun Memiliki Sejuta Manfaat, salahsatunya Mengurangi Resiko Terkena Kanker

Korban tergirup gas metana di sumur minyak ilegal milik Amra Dodi alias Dit (45), pada 8 Oktober 2024. 

Sempat kabur, pemilik sumur minyak itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Sumber: