Sepekan Beroperasi, Ini Jumlah Kendaraan yang Melintasi Tol Bayung Lencir - Tempino
Ruas tol Bayung Lencir Tempino--
“Sebagai bentuk komitmen untuk menjaga keamanan di sepanjang jalan tol, Hutama Karya juga menyiagakan 12 armada operasional dan 215 personil siaga," jelasnya.
"Sistem pemantauan yang terintegrasi dengan 66 CCTV berteknologi dua mata kamera dan 4 Variable Message Sign (VMS) memberikan informasi real-time kepada pengguna, memastikan keselamatan dan kenyamanan,” tutur Adjib.
BACA JUGA:Ketua Komwil Forsesdasi Sumsel Apriyadi Serukan Ajakan Netralitas Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Meski Baik Untuk Ibu Menyusui, Ini yang Harus Perhatikan Saat Mengkonsumsi Daun Katuk
Lebih lanjut, Adjib menambahkan bahwa dalam menjaga kualitas jalan tol dan mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan bermuatan berlebih atau Over Dimensi Overload (ODOL).
Hutama Karya mendukung aparat penegak hukum dengan menerapkan tindakan tegas dengan memutarbalikkan kendaraan ODOL dan tidak mengizinkannya masuk ke ruas tol.
“Langkah ini diambil untuk melindungi infrastruktur jalan agar tetap berfungsi optimal serta menjamin keselamatan seluruh pengguna jalan. Dengan kebijakan ini, Hutama Karya berkomitmen menjaga kelayakan jalan tol dan menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pengendara,” tambahnya.
Dari sisi efisiensi, tol ini memberikan perubahan signifikan bagi masyarakat, sebelum jalan tol ini beroperasi, perjalanan dari Bayung Lencir ke Tempino membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
BACA JUGA:Pemkab Muba Peringati Hari Santri Nasional Tahun 2024, Ini Pesan Pj Bupati
BACA JUGA:Pemkab Muba Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah, Kali Ini di Kota Sekayu
Kini, perjalanan tersebut hanya memakan waktu 15 menit.
“Selain yang sudah beroperasi, kami juga tengah mempercepat pembangunan pada Seksi 1A (Betung -Sungai Lilin) dengan progress 8,77% dan Seksi 4 (Tempino - Ness) dengan progress mencapai 40,26%," jelasnya.
"Pengembangan ini diharapkan semakin memperkokoh jaringan Tol Trans Sumatera dan memperkuat keterhubungan antar wilayah di Pulau Sumatra,” tutup Adjib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: