Meski Jarang Dipakai, Ini Alasan Mobil Harus Tetap Ganti Oli

Meski Jarang Dipakai, Ini Alasan Mobil Harus Tetap Ganti Oli--
BACA JUGA:Kondisi Pasang Surut Sungai Musi, Picu Penurunan Hasil Tangkapan Ikan Nelayan
- Kontaminasi: Debu, kotoran, dan kelembaban dapat masuk ke dalam oli, terutama jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama.
Kontaminasi ini dapat merusak kualitas oli dan berdampak negatif pada mesin.
2. Kualitas Oli Menurun Seiring Waktu
Meskipun oli tidak digunakan, kualitasnya tetap menurun seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Pelaku Hilangkan Nyawa Korban RA Terancam Hukuman Mati, Berikut Pengakuannya
BACA JUGA:Masyarakat Serbu Pasar Murah di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Babat
Sebagian besar produsen oli merekomendasikan untuk mengganti oli setidaknya setiap 6 bulan, terlepas dari seberapa sering mobil digunakan. Ini karena:
- Penurunan Viskositas: Oli yang terlalu lama berada di dalam mesin dapat kehilangan viskositasnya, yang berarti kemampuannya untuk melumasi bagian-bagian mesin menjadi berkurang.
- Akumulasi Asam: Proses pembakaran di mesin dapat menghasilkan asam yang terlarut dalam oli. Seiring waktu, akumulasi asam ini dapat merusak komponen mesin.
3. Risiko Kerusakan Mesin
BACA JUGA:Pelaku Hilangkan Nyawa Korban RA Terancam Hukuman Mati, Berikut Pengakuannya
BACA JUGA:Begini Cara Cek KTP NIK Dipakai Pinjol atau Tidak
Mengabaikan penggantian oli pada mobil yang jarang digunakan dapat berakibat fatal bagi mesin. Beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:
- Overheating: Oli yang tidak berkualitas baik tidak mampu mengatur suhu mesin dengan baik, yang dapat menyebabkan overheating.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: