Hits Pada Masanya, Begini Kondisi Gedung Perjuangan Sekayu, Berubah Jadi Pusat Service Hp

Hits Pada Masanya, Begini Kondisi Gedung Perjuangan Sekayu, Berubah Jadi Pusat Service Hp

Hits Pada Masanya, Begini Kondisi Gedung Perjuangan Sekayu, Berubah Jadi Pusat Service Hp--

HARIANMUBA.COM - Generasi tahun 90'an mungkin masih merasakan manfaat gedung perjuangan yang berada di kawasan pasar perjuangan sebagai pusat perpelanjaan terlengkap di Kota Sekayu.

Padanya pasar perjuangan sangatlah hits. Selain sebagai pusat perbelanjaan gedung dua lantai itu juga kerap dijadikan sebagai tempat nongkrong anak muda pada zaman itu.

Dilantai dasar menjadi tempat berbelanja serba ada. Mulai dari keperluan sekolah, perhiasan, maiman anak, kosmetik, aksesoris hinggak perabotan dan furniture. Sedangkan di lantai dua, khusus pedagang pakakan.

Tidak heran pada masa pasar perjuangan menjadi pilihan masyatakat untuk berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Hyundai Bakal Meluncurkan Tucson di Indonesia, Ada Varian Hybrid

BACA JUGA:IPTU Joharmen Kembali ke Sanga Desa, Kini sebagai Kapolsek

Namun Seiring kemajuan zaman disertai banyak toko-toko modern di pinggir jalan membuat pasar perjuangan semakin tertinggal. Satu persatu pedagang yang jualan di dalam gedung perjuangan mulai meninggalkan toko mereka dan di tutup secara permanen.

Hal itu juga berdampak pada perawatan gedung. Bangunan mulai rusak termakan usia serta lantai gedung yang tidak lagi sebersih dulu.

Kini gedung perjuangan telah berubah menjadi pusat service hp dan pusat penjualan berbagai aksesoris dan kebutuhan hp lainnya.

Hampir semua kios yang ada di lantai dasar di tempati oleh tukang service hp. Hanya tersisa satu atau dua kios yang masih ditempati oleh penghuni lama.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Tempino-Ness Target Selesai 7 Bulan Lagi, Begini Perkembangannya

BACA JUGA:Persiapan Tuan Rumah Porprov, PSC 119 SIRINE MUBA Gelar Pelatihan dan Lomba Kegawatdaruratan

Sedangkan di lantai dua hanya ada beberapa toko pakaian yang masih bertahan. Selebihnya banyak kios yanh sudah tutup ditinggal penghuninya.

"Zaman kami masih sekolah dulu sering berbelanja dan nongkrong disini. Sekarang sudah berubah. Saya pun datang kesini hanya untuk memperbaiki hp saya yang rusak,"kata Irwan (35) salah seorang warga Sekayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: