Sering Jadi Pemicu Korsleting Listrik Hingga Kebakaran, Begink Cara Tepat Merawat Stopkontak Listrik

Mencabut alat elektronik yang tidak digunakan dapat mencegah beban berlebih pada stopkontak.

Perangkat yang tetap terhubung meskipun tidak digunakan tetap menyerap daya listrik, bahayanya bisa meningkatkan risiko korsleting.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Luncurkan Bridging Aplikasi E-BLUD untuk Pengelolaan Keuangan Daerah yang Lebih Transparan

BACA JUGA:Tanaman Sudah Tua, Petani Karet Bumi Kencana Berharap Bantuan Dana Replanting

Selain itu, mencabut kabel dengan perlahan dan hati-hati akan menghindari kerusakan pada stopkontak dan kabel.

Mencabut secara kasar atau sembarangan dapat merusak konektor dan meningkatkan potensi kebakaran. 

Stopkontak yang tidak terbebani akan bekerja lebih efisien dan mengurangi kemungkinan kerusakan akibat arus listrik berlebih.

Mengurangi jumlah perangkat yang terpasang juga akan mengurangi risiko hubungan pendek atau kebakaran.

 BACA JUGA:Jadi Nasabah BRI Pernah Raih Grand Prize Mobil, Percayakan BRI Sebagai Tempat Menyimpan Uang yang Aman

BACA JUGA:Kemudahan BRImo, Bisa Buka Rekening Valas Hingga 12 Mata Uang, Transaksi Internasional Lebih Gampang

5. Periksa Kabel Stopkontak Secara Rutin

Terakhir, pemeriksaan rutin pada kabel stopkontak tidak kalah penting untuk mencegah risiko korsleting.

Kabel yang rusak atau terkelupas bisa menyebabkan hubungan pendek yang berbahaya.

Periksa apakah ada bagian kabel yang terjepit, terpotong, atau terlihat aus.

Kabel yang sudah usang harus segera diganti untuk menghindari bahaya kebakaran.

Sumber: sering jadi pemicu korsleting listrik hingga kebakaran