Debat Publik Pilkada Muba Ricuh, Paslon Toha-Rohman Walk Out, Ini Alasannya
Debat publik Pilkada Muba diwarnai aksi walk out pasangan Toha - Rohman--
BACA JUGA:Sering Jadi Pemicu Korsleting Listrik Hingga Kebakaran, Begink Cara Tepat Merawat Stopkontak Listrik
Pengamat politik Sumatera Selatan, Bagindo Togar, menilai aksi walk out Toha-Rohman sebagai indikasi ketidakmampuan mereka menghadapi tantangan debat.
"Ini mencerminkan ketidakberdayaan mereka. Walk out ini bisa saja strategi untuk mencari simpati publik dengan memposisikan diri sebagai pihak yang terzalimi," kata Bagindo.
Namun, ia juga mengkritisi tema debat yang dinilai terlalu berat untuk level pilkada. "Tema seperti toleransi, NKRI, dan demokrasi lebih cocok untuk debat pilpres. Masih banyak isu lokal seperti kerusakan lingkungan dan illegal drilling yang lebih relevan," tambahnya.
BACA JUGA:Sering Jadi Pemicu Korsleting Listrik Hingga Kebakaran, Begink Cara Tepat Merawat Stopkontak Listrik
Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba Beni Hernedi yang juga Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 1 Lucianty-Syaparuddin menegaskan pelaksanaan debat publik kedua cabup dan cawabup Muba sudah sesuai kesepakatan.
"Debat publik ini sudah sesuai format yang disepakati dan disepakati semua pihak terkait," tegas Beni Hernedi.
Ia menjelaskan, perubahan-perubahan juga sudah disepakati semua pihak.
"Misalnya untuk waktu opening dan closing semula 2 menit disepakati berubah menjadi 4 menit, jadi semuanya itu sudah disepakati," ucapnya.
BACA JUGA:Beli Tiket Pesawat Pakai BriMo, Bisa Dapat Poin Reward
Dengan berakhirnya debat publik kedua, masyarakat Kabupaten Muba diharapkan dapat menentukan pilihan secara bijak berdasarkan visi-misi dan program yang disampaikan para kandidat. Pilkada yang bersih, adil, dan demokratis menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk penyelenggara, paslon, dan masyarakat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: