Dukung Momen Natal dan Tahun Baru, Sepanjang 274,01 km Tol di Sumatera Utara Siap Dilintasi

Dukung Momen Natal dan Tahun Baru, Sepanjang 274,01 km Tol di Sumatera Utara Siap Dilintasi

Dukung Momen Natal dan Tahun Baru, Sepanjang 274,01 km Tol di Sumatera Utara Siap Dilintasi--

Diantaranya Jalan Tol Belawan – Medan – Tanjung Morawa sepanjang (42,70 km), Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (62,11 km).

"Kemudian Jalan Tol Medan – Binjai (17,67 km), Binjai – Stabat – Tanjung Pura (38,5 km), Jalan Tol Tebing Tinggi – Indrapura (20,4 km), Jalan Tol Indrapura – Kisaran (47 km), dan Jalan Tol Tebing Tinggi - Sinaksak (45,63 km)," tambahnya.

BACA JUGA:Membanggakan, Siswa SMK 3 Muba Raih Juara 2 Kejuaraan Pencak Silat Kemenpora 2024

BACA JUGA:KPU Banyuasin Gelar Debat Ke-3 Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin

Dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama pelaksanaan libur Nataru 2024/2025 di wilayah Sumatera Utara, juga akan dioperasikan secara fungsional Jalan Tol Binjai - Langsa Seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km.

Selan itu, Arsyad juga mengatakan bahwa Kementerian PU turut memastikan seluruh jalan nasional fungsional, tidak ada lubang, serta rambu dan marka terpasang lengkap.

"Kementerian PU juga menyediakan Tim Tanggap Bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana (banjir, genangan air dan tanah longsor), serta akan terus berkoordinasi dengan Korlantas, BMKG, dan Kementerian/Lembaga lainnya," ujarnya.

Ketua Tim Kunsfik Komisi V DPR RI Ilham Pangestu, mengungkapkan tujuan kunjungan ini adalah untuk meninjau persiapan operasi angkutan selama libur Nataru 2024/2025 agar terwujud transportasi yang aman dan berkeselamatan selama musim libur tersebut.

BACA JUGA:Divisi SDM KPU Banyuasin Syahru Ramadhoni Monitoring Kesiapan Lokasi Logistik PPK Muara Padang

BACA JUGA:Masyarakat Air Kumbang Antusias Hadiri Jalan Sehat KPU Banyuasin

“Kami yakin mitra-mitra Komisi V siap untuk menghadapi Nataru 2024/2025, dan akan terus memastikan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan masyarakat selama Nataru,” jelasnya.

Ilham juga menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam memastikan liburan yang aman bagi masyarakat. Pemerintah harus lebih baik dalam mengatasi masalah yang kerap muncul pada Nataru tahun-tahun lalu, seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan penumpukan penumpang di pelabuhan.

Terkait dengan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL), Ilham berharap agar pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan, tetapi juga kesehatan pengemudi. 

“Penting juga untuk memperkuat command center, meningkatkan pengawasan di lapangan, dan pengendalian keluhan calon penumpang di simpul-simpul transportasi. Semua pihak baik pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya untuk bersama – sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tegasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: