Waspada Pencurian Data, Begini Cara Mengecek NIK dan KTP Melalui Ponsel
Waspada Pencurian Data, Begini Cara Mengecek NIK dan KTP Melalui Ponsel--
HARIANMUBA.COM - Saat ini, pencurian data pribadi semakin marak, termasuk pencatutan data KTP untuk mengajukan pinjaman online (pinjol).
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terkait maraknya penyalahgunaan data pribadi dengan mengetahui cara cek NIK dan KTP melalui ponsel.
Khususnya nomor induk kependudukan (NIK) yang bisa dicatut oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mengajukan pinjol secara ilegal. Kasus-kasus seperti ini semakin sering terjadi, di mana data KTP seseorang digunakan tanpa izin untuk mengajukan pinjaman yang dapat merugikan pemilik data.
Dalam kasus seperti ini, seringkali terdapat individu yang menyalahgunakan data pribadi orang lain untuk kepentingan pribadi, seperti mengajukan pinjaman online tanpa seizin pemilik data. Lantas, bagaimana cara untuk memastikan kartu identitas kita tidak dipakai untuk pinjol? Apa dengan cara cek NIK dan KTP melalui ponsel, simak selengkapnya disini.
BACA JUGA:Jelang HUT ke-129, BRI Gandeng Kuy Media Group Sukses Selenggarakan BRI Mini Soccer Media Clash
BACA JUGA:Petani Tersenyum, Segini Harga Sawit Ditingkat Touke di Sekayu
Kami akan membagikan panduan tentang cara cek NIK dan KTP yang digunakan untuk pinjol hanya melalui ponsel. Simak artikel Radartegal berikut ini dengan seksama.
Cek NIK dan KTP melalui ponsel
Penyalahgunaan data KTP untuk mengajukan pinjol ilegal dapat mengakibatkan nasabah fiktif yang menumpuk utang, dan berpotensi menurunkan skor kredit individu yang tidak terlibat sama sekali.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk secara rutin memeriksa keaslian penggunaan NIK mereka agar terhindar dari risiko penipuan atau penyalahgunaan data.
BACA JUGA:Sangat Mengganggu, Ini Trik Jitu Rumah Bebas Semut
BACA JUGA:Dipilih karena Nyaman Agen Brilink Menjamur di Kayuagung
Tak jarang, korban yang merasa tidak pernah mengajukan pinjaman, dikejutkan dengan kedatangan debt collector atau panggilan tagihan dari pinjol.
Setelah ditelusuri, nama dan alamat mereka dipakai, namun pengajuan pinjaman dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: