Komisi IV DPRD Muba Sidak IGD RSUD Sekayu, Pelayanan Dianggap Tak Layak, Antrean Membludak

Komisi IV DPRD Muba Sidak IGD RSUD Sekayu, Pelayanan Dianggap Tak Layak, Antrean Membludak

DPRD Muba saat melakukan sidak ke RSUD Sekayu--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muba melakukan sidak ke RSUD Sekayu.

Kegiatan yang berlangsung Senin 20 Januari 2025 ini untuk memantau langsung kondisi pelayanan kesehatan, khususnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD). 

Hasil sidak ini menyoroti sejumlah permasalahan serius yang harus segera ditangani oleh pihak rumah sakit.

Salah satu temuan mencolok dari sidak ini adalah kondisi IGD yang dinilai tidak memadai untuk menampung jumlah pasien yang datang, terutama pada jam-jam sibuk. 

BACA JUGA:Distribusi SPPT PBB 2025 Dimulai, BPPRD Muba Targetkan Peningkatan Pendapatan Daerah

BACA JUGA:Naik Tol Baleno Warga Muba Bisa Ikut Jalan Sehat Bersama Ria Ricis di Kota Jambi

Ruang IGD yang sempit dan kurangnya fasilitas penunjang menyebabkan antrean pasien yang membludak, bahkan beberapa pasien harus menunggu sebelum mendapat penanganan medis.

Ketua Komisi IV DPRD Muba, Edi Heryanto, bersama anggota Komisi IV DPRD Muba, didampingi anggota Komisi IV, Alpian, Ahmad Fauzi, Nyadianto, M Ibrahim, Endang Kuspita, Adimas Windu Fernando, Santo, Aan Cipta Mandiri.

Mereka meninjau langsung bebarapa ruangan mulai dari ruang inap, gudang obat, IGD dan pelayanan poli.

Ketua Komisi IV Edi Harianyanto, mengetakan Sidak yang hari ini dilakukan merupakan bagian dari tugas dan fungsi DPRD sebagai bentuk pengawasan. 

BACA JUGA:Jalan Depan Pasar Randik Sekayu Makin Memprihatinkan, Warga Berharap Perhatian Pemerintah

BACA JUGA:Beberapa Genangi Pemukiman, Banjir di Kerta Jaya di Muba Berangsur Mulai Surut

Dimana pihaknya ingin memastikan pelayanan kesehatan benar-benar dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat

"Kami Komisi IV berkomitmen tidak ada lagi masyarakat yang tidak merasakan pelayana kesehatan, apapun alasannya karena kita sudah mengcover dengan program UHC Universal Health Coverage," ungkap Edi Heriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: