Kasus DBD di Sumsel Cukup Signifikan, Dinkes Sumsel Lakukan Langkah Pencegahan
![Kasus DBD di Sumsel Cukup Signifikan, Dinkes Sumsel Lakukan Langkah Pencegahan](https://harianmuba.disway.id/upload/9acbc65832caa4b52ed0f18fa9edc563.jpg)
Kasus DBD di Sumsel Cukup Signifikan, Dinkes Sumsel Lakukan Langkah Pencegahan--
HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaporkan bahwa pada Januari 2025, sebanyak empat orang meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD).
Selain itu, sebanyak 309 kasus DBD ditemukan di wilayah Sumsel selama bulan pertama tahun 2025 ini.
Angka kematian yang cukup signifikan ini mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang lebih intensif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel, Ira Primadesa, menyampaikan bahwa kasus kematian akibat DBD paling banyak terjadi di Kabupaten Banyuasin dengan dua orang meninggal.
BACA JUGA:Dua Pelaku Pencurian Motor di Kota Palembang Babak Belur Dihajar Massa
BACA JUGA:Baznas Muba Gelar Seleksi Beasiswa untuk 210 Mahasiswa
Sementara itu, satu orang meninggal di Kabupaten OKU Selatan, dan satu orang lagi di Kabupaten Ogan Ilir.
Ira menjelaskan bahwa jumlah kematian ini merupakan bagian dari total 309 kasus DBD yang tercatat pada Januari 2025.
Meskipun angka kematian ini terbilang kecil dibandingkan dengan jumlah total kasus, namun tetap menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, terutama karena tingkat kematian (Case Fatality Rate atau CFR) pada Januari 2025 tercatat sebesar 1,32 persen.
"Angka CFR sebesar 1,32 persen ini memang lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, namun tetap menjadi peringatan untuk kita semua bahwa upaya pencegahan dan pengendalian DBD harus terus ditingkatkan," ungkap Ira Primadesa dalam sebuah wawancara di Palembang pada Jumat 07 Februari 2025.
BACA JUGA:Kerusakan Jalintim di Pinang Banjar Makin Parah, Kerap Bikin Jalan Macet
BACA JUGA:Mobil Listrik Hyundai Ioniq 9 Bakal Hadir di Indonesia Tahun Ini
DBD yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, telah menjadi masalah kesehatan utama di berbagai daerah di Sumsel.
Penyakit ini seringkali menyebabkan gejala yang parah dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: