Kasus DBD di Sumsel Cukup Signifikan, Dinkes Sumsel Lakukan Langkah Pencegahan
Kasus DBD di Sumsel Cukup Signifikan, Dinkes Sumsel Lakukan Langkah Pencegahan--
Imunisasi ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari infeksi dengue, dengan memberikan perlindungan lebih kepada orang-orang yang berisiko tinggi terkena DBD.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel juga mencatatkan adanya penurunan kasus DBD pada tahun 2024, meskipun jumlah kasusnya masih tinggi.
BACA JUGA:Atasi Kemacetan Akibat Angkutan Batubara, Pemprov Sumsel Bakal Bangun Tol Sungai
BACA JUGA:Beli Mobil Listrik Wuling BinguoEV Pada Februari, Bisa Dapat Harga 50 Persen
Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 6.263 kasus DBD di seluruh wilayah Sumsel, dengan beberapa daerah yang menjadi fokus utama penanggulangan.
Meski demikian, pemerintah provinsi tetap berkomitmen untuk menekan jumlah kasus DBD di tahun 2025, dengan menerapkan berbagai strategi dan langkah preventif yang telah disebutkan.
Ira Primadesa menekankan bahwa salah satu kunci utama dalam menanggulangi DBD adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan tindakan pencegahan.
Tanpa adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, penanggulangan DBD akan lebih sulit dilakukan.
BACA JUGA:Keluhkan Jalan, Warga Tanam Pisang Dijalan Rusak di Depan Pasar Randik Sekayu
BACA JUGA:Wow! Pria Dari Palembang Ini Diduga Bawa Dinamit Saat Hadiri Sidang PN di Sekayu
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berharap agar masyarakat tetap waspada dan berperan aktif dalam upaya pencegahan DBD, sehingga di tahun-tahun mendatang jumlah kasus dapat terus menurun dan risiko kematian akibat penyakit ini dapat diminimalkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: