Peringatan Isra Mi’raj di MAN 1 Muba, Diisi Ceramah dan Pentas Seni

Peringatan Isra Mi’raj di MAN 1 Muba, Diisi Ceramah dan Pentas Seni

Peringatan Isra Mi’raj di MAN 1 Muba, Diisi Ceramah dan Pentas Seni--

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Musi Banyuasin menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Jumat 7 Februari 2025.

Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari ceramah agama oleh Ustadz Zulkipli, penampilan hadroh, Da’i dan Da’iyah, serta drama singkat dari anggota Rohis.  

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala MAN 1 Musi Banyuasin, Hj. Mardianah, beserta para dewan guru, pegawai, staf tata usaha, dan seluruh siswa-siswi MAN 1 Musi Banyuasin. 

Sebagai pembuka, kegiatan diawali dengan pembacaan Surah Yasin secara bersama-sama di lapangan utama sekolah.  

BACA JUGA:Tanjakan Cor Jalan di Depan Terminal Randik Sekayu Makin Bahayakan Pengendara

BACA JUGA:Mengenal Tol Terpeka, Jalan Bebas Hambatan Terpanjang di Indonesia

Dalam sambutannya, Hj. Mardianah menekankan pentingnya makna Isra Mi’raj sebagai pengingat bagi siswa-siswi agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sabar dan sholat.  

"Seperti biasa, setiap tahunnya MAN 1 Musi Banyuasin mengadakan acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, ceramah yang diberikan mengangkat tema ‘Jadikan Sabar dan Sholat Sebagai Penolong.’ 

Harapan kami, dengan tema ini anak-anak dapat belajar menjadi pribadi yang lebih sabar dan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu," ujar Hj. Mardianah.  

Memasuki acara inti, Ustadz Zulkipli dalam ceramahnya menjelaskan makna perjalanan Isra Mi’raj serta hikmah yang dapat diambil.  

BACA JUGA:KONI, Dispopar dan DPRD Muba Gelar Rapat Persiapan Tuan Rumah Porprov XV Sumatera Selatan

BACA JUGA:Warga Sungai Lilin Heboh, Ditemukan Jenazah Diduga Gantung Diri di Pohon Dalam komplek Pemakaman

"Isra Mi’raj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW bersama Malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat. Awalnya, perintah sholat ditetapkan 50 waktu, namun akhirnya menjadi lima waktu setelah Nabi Muhammad SAW memohon keringanan kepada Allah SWT. Dari peristiwa ini, kita belajar pentingnya bersabar dalam menghadapi ujian serta menjaga sholat sebagai kewajiban utama seorang Muslim," jelas Ustadz Zulkipli.  

Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan penampilan seni Islami dari siswa-siswi MAN 1 Musi Banyuasin, yang semakin menyemarakkan peringatan Isra Mi’raj tahun ini. Kegiatan ditutup dengan doa bersama, menandai akhir dari acara yang berlangsung khidmat dan lancar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: