Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Setiadi Gelar Pengajian Perpisahan Dengan Pengurus PKK dan DWP Sumsel

Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Setiadi Gelar Pengajian Perpisahan Dengan Pengurus PKK dan DWP Sumsel

Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Setiadi Gelar Pengajian Perpisahan Dengan Pengurus PKK dan DWP Sumsel--

Tentu saja, di momen perpisahan ini Melza mengaku dirinya tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, ia  memohon maaf jika selama menjalankan amanah ada kekhilafan, keputusan yang kurang tepat, atau harapan yang belum terpenuhi.

"Seperti kata bijak dari Rabi’ah Al-Adawiyah:

"Setiap perjalanan berakhir bukan untuk melupakan, tetapi untuk memberi ruang bagi kebaikan baru yang Allah kehendaki." Maka, perpisahan ini bukanlah akhir dari persahabatan dan silaturahmi kita. Justru, ini adalah ruang bagi kita semua untuk terus tumbuh dan menciptakan kebaikan-kebaikan baru", ujar Melza.

BACA JUGA:H Sandi Fahlepi Menutup Jabatan dengan Kenangan dan Harapan

BACA JUGA:Peringatan Isra Mi’raj di MAN 1 Muba, Diisi Ceramah dan Pentas Seni

Lebih jauh ia berharap hubungan yang terjalin selama ini tidak akan putus. Meski langkah terpisah, namun hati akan tetap saling terhubung.

"Jika suatu saat saya kembali ke Sumatera Selatan, saya ingin datang bukan sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari keluarga yang terus berbagi pengalaman dan inspirasi", harap Melza.

Ia berpesan agar para pengurus TP PKK dan DWP Sumsel terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 

"Jangan pernah lelah untuk memberikan yang terbaik bagi Sumatera Selatan. Saya percaya, Sumatera Selatan akan terus maju karena ada perempuan-perempuan hebat di dalamnya yang tak pernah lelah mengabdi dan memberi", tandasnya.

BACA JUGA:Tanjakan Cor Jalan di Depan Terminal Randik Sekayu Makin Bahayakan Pengendara

BACA JUGA:Mengenal Tol Terpeka, Jalan Bebas Hambatan Terpanjang di Indonesia

Di tempat yang sama, ustadzah Umi Kalsum menyampaikan tausiyah bahwa dimana ada pertemuan tentu akan ada perpisahan. Meski demikian hal tersebut tidak akan menghalangi silaturahmi yang selama ini telah terjalin.

Sebagai seorang istri memang telah menjadi kewajiban untuk mendampingi suami dimanapun ia ditugaskan.

"Mudah-mudahan selama bertugas di Sumsel ini, ada ilmu dan manfaat yang bisa diambil, serta menjalankan tupoksi sesuai dengan bidang kerja dan kemampuan", katanya.

Umi Kalsum menambahkan bahwa pangkat, kedudukan dan jabatan adalah sementara, namun persahabatan adalah selamanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: