524 Pegawai Pemkab Muba Ikuti Program Profiling ASN di Palembang
524 Pegawai Pemkab Muba Ikuti Program Profiling ASN di Palembang--
HARIANMUBA.DISWAY.ID — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperkuat kualitas sumber daya aparatur melalui pelaksanaan Program Profiling ASN (ProASN).
Sebanyak 524 pegawai dari berbagai tingkatan eselon di lingkungan Pemkab Muba mengikuti kegiatan tersebut di Stasiun CAT Kantor Regional VII BKN Palembang, Jumat (28/11/2025).
Pelaksanaan ProASN berlangsung selama dua hari, 27–28 November 2025, dan diikuti oleh pejabat Eselon II, III, IV, hingga V. Program ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memetakan kompetensi aparatur secara objektif.
Wakil Bupati Muba, Kyai Abdur Rohman Husen, yang hadir meninjau langsung proses asesmen, menegaskan bahwa pemetaan kompetensi merupakan kebutuhan penting dalam pembangunan SDM pemerintahan.
BACA JUGA:Penyaluran Bantuan Pangan di Kecamatan Sungai Lilin Berjalan Lancar
“Seluruh ASN harus memahami pentingnya meningkatkan kapasitas diri. Profiling ASN ini menjadi sarana untuk mengenali potensi dan kompetensi secara menyeluruh,” ujar Wakil Bupati.
Ia menjelaskan bahwa ProASN merupakan bagian dari kebijakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mendukung penerapan manajemen talenta di instansi pemerintah.
Menurutnya, hasil profiling akan menjadi dasar penempatan, pengembangan karier, serta perencanaan kebutuhan SDM yang lebih terarah.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kekuatan diri, mulai dari potensi psikologis, kompetensi manajerial, kemampuan sosial kultural, literasi digital, hingga preferensi karier. Semua data ini akan dipakai sebagai dasar pengembangan karier yang lebih objektif,” tambahnya.
BACA JUGA:Kerusakan Jalan Keluang–Talang Siku Mulai Diperbaiki HKI, Warga Sambut Baik
Sementara itu, Kepala BKPSDM Muba, Pathi Riduan, SE, ATD, MM, menjelaskan bahwa hasil asesmen dalam ProASN akan menjadi fondasi penting dalam penerapan sistem merit dan pengembangan talenta ASN di Kabupaten Muba.
“Kami berharap peserta tidak melihat kegiatan ini sebagai ujian, tetapi sebagai proses pemetaan diri untuk tumbuh menjadi ASN yang semakin profesional dan berkualitas,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: