Huawei Memperkenalkan Pengisi Daya EV Mencapai 1,5 MW, Lebih Besar dari Milik CATL
Huawei Memperkenalkan Pengisi Daya EV Mencapai 1,5 MW, Lebih Besar dari Milik CATL--
HARIANMUBA.DISWAY.ID, - Huawei memperkenalkan pengisi daya (charger) kendaraan listrik (EV) terbaru, yang diklaim mampu mencapai daya hingga 1,5 megawatt (MW).
Huawei mengatakan charger itu sebagai pengisi daya kelas megawatt pertama di dunia yang sepenuhnya menggunakan sistem pendingin cairan.
Saat ini, pengisi daya tersebut difokuskan untuk kendaraan berat seperti truk, tetapi Huawei menyatakan juga kompatibel untuk mobil listrik.
Dengan menggunakan dua sambungan pengisian (gun) sekaligus, arus listrik yang dihasilkan dapat mencapai hingga 2.400 ampere (A).
BACA JUGA:Bupati H M Toha Hadiri Musrenbang RKPD Sumsel 2026
BACA JUGA:Satu Tahun Buron, Pelaku Penganiayaan Diamankan Polsek Bayung Lencir
Menurut Huawei, sebuah truk listrik dapat diisi dari 10 persen hingga 90 persen hanya dalam waktu 15 menit, mengisi sekitar 300 kWh energi atau hampir empat kali lebih cepat dibandingkan pengisi daya DC tradisional.
Pengisi daya itu mendukung 99 persen model EV yang sudah ada dan dalam pengujiannya, diklaim meningkatkan efisiensi pengisian sambil menurunkan biaya operasional sebesar 20 persen.
Selain itu, perangkat dapat beroperasi stabil di suhu ekstrem mulai dari -30°C hingga 60°C.
Mempercepat adopsi teknologi tersebut, Huawei menggandeng perusahaan logistik besar seperti SF Express dan JD.com untuk mengoperasikan 5.000 truk listrik pertama yang kompatibel dengan pengisi daya baru
BACA JUGA:Ayo Lawan Judol, Begini Cara secara Teknis Warga Yang Ingin melaporkan Konten judi online
BACA JUGA:Jalan Dalam Pasar Sungai Dikeluhkan Warga, Busuk dan Berlumpur
Peluncuran charger terbaru itu terjadi sehari setelah CATL, produsen baterai terbesar dunia, memperkenalkan generasi kedua baterai Shenxing Superfast Charging.
Perangkat milik CATL mendukung daya puncak hingga 1,3 MW dan mampu menambah jarak tempuh 2,5 km per detik pengisian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: