Gara-gara Ikan Tongkol dari Program MBG, Puluhan Siswa di Pali Keracunan Makanan
Gara-gara Ikan Tongkol dari Program MBG, Puluhan Siswa di Pali Keracunan Makanan--
Petinggi dari Pemkab PALI juga datang ke RSUD Talang Ubi. Seperti Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji, Sekda Kartika Yanti, dan sejumlah kepala dinas. ”Untuk sementara ini jumlahnya sekitar 64 anak, dan kami berharap tidak meluas lagi,” harap Iwan.
Iwan mengonfirmasi ada sekitar 5 sekolah yang siswanya mengalami gejala muntah muntah, sakit perut, dan pusing, usai mengonsumsi paket MBG yang dibagikan. Pihaknya secepatnya beerkordinasi dengan semua pihak, bekerja sesuai tufoksi masing masing untuk menyelidikinya.
BACA JUGA:Resedivis Kembali Diamankan Polisi, Diduga Ngambil Barang Dihalaman Orang
BACA JUGA:Melihat Sejarah Transmigrasi di Wilayah Kecamatan Sungai Lilin
“Dari kepolisian akan mengambil sampel makanan itu, dan nanti akan kami uji laboratorium. Terkait masalah lainnya, kami akan koordinasi dengan seluruh sektor baik, Badan Gizi Nasional, pihak pengelola, TNI, maupun Polri," jelasnya.
Informasi yang dia dapat, lanjut Iwan Tuaji, sejumlah pelajar ini diduga alami keracunan setelah mengonsumsi paket MBG berupa makan siang dengan menu tempe goreng, ikan tongkol, dan sayur asam.
"Informasinya keracunan dari ikan tongkol, tapi sampelnya akan kita uji lab terlebih dahulu. Kami mohon rekan-rekan bersabar, dan berharap jumlah korban tidak bertambah lagi," imbuh Iwan Tuaji.
Informasinya, paket makan siang gratis yang dibagikan ke sekolah-sekolah wilayah Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Senin (5/5), sekitar 3.250 paket. Almarizan pengelola atau suplayer MBG di Kabupaten PALI, mengaku pihaknya baru mengetahui informasi itu siang tadi.
BACA JUGA:Sering Sebabkan Kemacetan, Pengendara Berharap Jalan Rusak Disimpang C2 Diperbaiki
BACA JUGA:Banjir Terjadi di Desa Dawas, Rendami 3 Dusun
“Kami belum bisa mengetahui jumlah korban yang dibawa ke rumah sakit, tapi untuk menu hari ini tempe goreng, ikan tongkol dan sayur," jelasnya. Sekitar pukul 17.40 WIB, terpantau sejumlah pasien dari kalangan pelajar masih berdatangan dibawa ke RSUD Talang Ubi.
Namun juga ada sebagian pelajar yang mengalami gejala ringan, mulai diperbolehkan pulang setelah mendapat pengobatan medis.
“Tadi keracunan ringan, hanya alami pusing- pusing dan mual. Sekarang sudah mendingan,” tutur Dela (11), siswi SDN 28 Talang Uni.
Dela merasa lega dan besyukur, sudah diperbolahkan pulang oleh dokter dan perawat.
BACA JUGA:Mentri PU Dorong Percepatan Pembangunan Tol Palembang Betung
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: