Masih Sering Macet di Jalintim, Pengendara Berharap Tol Palembang–Betung Segera Terwujud
Masih Sering Macet di Jalintim, Pengendara Berharap Tol Palembang–Betung Segera Terwujud--
HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Masih Sering Macet di Jalintim, Pengendara Berharap Tol Palembang–Betung Segera Terwujud.
Kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, khususnya di wilayah Kabupaten Banyuasin hingga Bayung Lencir, masih menjadi persoalan utama yang dikeluhkan para pengendara.
Jalur nasional yang menjadi urat nadi penghubung antara Palembang dan Jambi ini kerap mengalami kemacetan parah, terutama di titik-titik seperti Pasar Sungai Lilin, Bayung Lencir, dan sejumlah pasar titik lainnya.
Kemacetan di Jalintim bukanlah hal baru, aktivitas pasar tumpah yang tidak terkendali, kendaraan mogok, serta kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama tersendatnya arus kendaraan.
BACA JUGA:Hingga Bulan Juni 2025, Baznas Muba Berhasil Realisasikan Bedah Rumah Sebanyak 25 Unit
BACA JUGA:Pemkab Muba Sigap Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Longsor di Serasan Jaya Kota Sekayu
Di beberapa lokasi, sempitnya badan jalan ditambah dengan kendaraan berat yang melintas sepanjang hari turut memperparah kondisi lalu lintas.
“Setiap hari macet, terutama pagi, kalau ada kendaraan mogok atau kecelakaan, bisa macet berjam-jam,” ungkap Hendra, seorang sopir truk ekspedisi yang kerap melintasi Jalintim dari Palembang menuju Jambi.
Menurutnya, waktu tempuh normal sekitar 4–5 jam bisa membengkak menjadi 8 jam lebih karena kemacetan yang tak terduga.
Pasar tumpah di sekitar Sungai Lilin menjadi titik paling rawan.
BACA JUGA:Ada Rest Area Tipe A di Tol Palembang-Betung , Sudah Mulai Dibangun
BACA JUGA:83 Pelaku IRTP Muba Diberi ‘Kunci’ Keamanan Pangan untuk Genjot Daya Saing Lokal
Pedagang kaki lima yang membuka lapak di pinggir jalan, ditambah aktifitas keluar masuk kendaraan parkir, membuat lalu lintas menjadi semrawut.
Sementara itu, ruas Bayung Lencir yang sempit dan rawan genangan air juga sering menyebabkan antrean panjang kendaraan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: