Kadis Perkebunan Muba Jadi Pembicara Utama di Seminar Nasional Kelapa Sawit 2025
Kadis Perkebunan Muba Jadi Pembicara Utama di Seminar Nasional Kelapa Sawit 2025--
HARIANMUBA.DISWAY.ID — Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Akhmad Toyibir, tampil sebagai narasumber utama dalam Seminar Nasional Kelapa Sawit 2025 yang berlangsung pada 16–17 Juli di Yogyakarta.
Mengangkat tema “Transformasi Teknologi dan Inovasi untuk Kelapa Sawit Berkelanjutan,” seminar ini menjadi wadah diskusi strategis yang menghadirkan para pakar, praktisi, hingga birokrat dari sektor sawit nasional.
Dalam sesi ketujuh, Akhmad Toyibir memaparkan topik tentang Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKMS), menjadikannya satu-satunya perwakilan birokrasi yang membahas aspek keberlanjutan secara mendalam.
Ia berdampingan dengan akademisi dan praktisi ternama seperti Dr. Nuzul Hijri Darlan dari PPKS dan Simon Siburat dari PT Wilmar International.
BACA JUGA:10 Siswa SDN di Kota Sekayu Dilarikan ke RSUD, Diduga Keracunan Usai Makan Snack Kemasan Asing
BACA JUGA:Jumat Berkah, Camat, Danramil, Lurah Serta Warga Sungai Lilin Kompak Bersihkan TPU Rompok Leban
Toyibir menekankan bahwa tantangan industri kelapa sawit Indonesia semakin kompleks, baik dari sisi keberlanjutan maupun tuntutan pasar global terhadap produk yang ramah lingkungan.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan strategi kolaboratif dan inovasi menyeluruh dari seluruh pemangku kepentingan.
Dalam presentasinya, Toyibir menyampaikan capaian Muba melalui Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang telah menjangkau 19.503 hektare lahan sawit dengan produksi Tandan Buah Segar (TBS) mencapai 2,1 juta kilogram per bulan.
Muba juga menjadi daerah pelopor dalam hilirisasi produk sawit rakyat melalui produksi Industrial Vegetable Oil (IVO) sebanyak 152 ton. Keberhasilan ini ditopang oleh kinerja koperasi lokal yang telah membagikan dividen hingga Rp 9 miliar kepada anggotanya.
BACA JUGA:Dukung MBG, Dinas Ketahanan Pangan Muba Awasi Ketat Keamanan Pangan Dapur Anak Sekolah
BACA JUGA:RSUD Sungai Lilin Luncurkan SAKTI MONEV, Inovasi Digital Dorong Akuntabilitas ASN
Toyibir menuturkan, keberhasilan PSR di Muba tidak lepas dari penerapan konsep Tiga Pilar Pembangunan Perkebunan yang melibatkan pekebun, perusahaan, dan pemerintah daerah.
Sinergi ini, lanjutnya, menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem sawit berkelanjutan, sejalan dengan visi Bupati HM Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman: “Muba Maju Lebih Cepat.”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: