Tol Jogja-Solo, Infrastruktur Penghubung Harapan dan Percepatan Ekonomi Joglosemar

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo terus menunjukkan progres menggembirakan. 

Dengan panjang total 96,57 kilometer, jalan tol ini tidak sekadar menjadi penghubung antara kota Solo dan Yogyakarta, tetapi juga menjadi simbol konektivitas harapan, memperlancar mobilitas, dan mendorong pertumbuhan kawasan strategis Joglosemar (Jogja–Solo–Semarang).

Tol ini akan mempercepat waktu tempuh dari Kartasura ke Prambanan hanya dalam 30 menit, mengurai kepadatan lalu lintas di jalur arteri Klaten–Prambanan, dan mempercepat distribusi logistik di kawasan segitiga emas Pulau Jawa.

“Kehadiran Jalan Tol Jogja-Solo menjadi akses penting menuju Kawasan Yogyakarta yang mampu meningkatkan kenyamanan perjalanan sekaligus mendukung pergerakan logistik dan pariwisata di kawasan Joglosemar,” ujar Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono.

BACA JUGA:Kemensos Salurkan Bantuan Atensi ke Dua LKS di Muba, Perkuat Layanan Sosial Berbasis Komunitas

BACA JUGA:Petugas Damkar Sungai Lilin Berhasil Padamkan Karhutla di Babat Supat, Setengah Hektare Lahan Terbakar

Sebagai bagian dari upaya peningkatan konektivitas, saat ini telah beroperasi empat gerbang tol utama, yakni: GT Banyudono, GT Klaten, GT Prambanan, GT Polanharjo.

Keberadaan gerbang-gerbang ini mendukung aksesibilitas dari dan ke berbagai wilayah, menjadikan tol ini sebagai urat nadi baru transportasi lintas provinsi yang lebih cepat dan efisien.

Per akhir Juli 2025, pembangunan fisik jalan tol ini mengalami kemajuan signifikan, dengan rincian sebagai berikut:

Segmen Kartasura–Klaten: Beroperasi 100% sejak 2024.

BACA JUGA:Drone Elang Hitam Kembali Mengudara, Indonesia Siap Tanding di Kancah Teknologi Pertahanan Global

BACA JUGA:Daihatsu Hadirkan New Sigra 1.2R Deluxe di GIIAS 2025, Stylish dan Ramah Kantong untuk Keluarga Muda

Segmen Klaten–Prambanan: Ditargetkan beroperasi 100% pada tahun 2025

Segmen Prambanan–Purwomartani: Saat ini sudah mencapai 80,57%, dengan target operasi pada tahun 2026

Sumber: