5 Kuliner Wajib Dicicipi Saat Melintasi Tol Trans Sumatera

5 Kuliner Wajib Dicicipi Saat Melintasi Tol Trans Sumatera

5 Kuliner Wajib Dicicipi Saat Melintasi Tol Trans Sumatera--


Salak lauak--

BACA JUGA:Desa Sido Rejo Muba Raih Prestasi Nasional, Bupati Toha Terima Audiensi BKKBN Sumsel

BACA JUGA:Muba Gandeng Kadin Sumsel, Limbah Sawit Disulap Jadi Energi Terbarukan Bernilai Ekonomi Tinggi

Di Sumatera Barat, Anda akan menemukan Sala Lauak, jajanan gorengan khas Pariaman. Bentuknya bulat kecil seperti bola, terbuat dari campuran tepung beras, kunyit, serta ikan laut yang digiling. 

Camilan ini biasanya dijual hangat di warung kopi atau pasar tradisional. 

Rasanya gurih dan renyah di luar, lembut di dalam. Sala Lauak sering dijadikan teman minum teh atau kopi bagi masyarakat pesisir Minangkabau.

5. Lopek Bugi, Legitnya Ketan Khas Riau


Lopek Bugi--

BACA JUGA:TP PKK Muba Matangkan Persiapan Sambut Ketua TP PKK Sumsel, Empat Lomba Jadi Andalan

BACA JUGA:GWM Tank 500 PHEV 2026 Resmi Meluncur, Tenaga Beringas hingga 863 PS dan Jarak Tempuh 1.100 Km

Terakhir, di Riau terdapat Lopek Bugi, kudapan tradisional berbahan dasar ketan yang dibungkus daun pisang. Lopek Bugi diolah dengan santan dan gula merah, menghasilkan rasa manis gurih yang khas.

Kudapan ini sering dihidangkan pada acara adat dan perayaan keluarga. Karena bentuknya yang praktis, Lopek Bugi juga cocok dijadikan bekal perjalanan panjang melintasi tol.

Menyusuri Tol, Menyatu dengan Rasa Nusantara

Melintasi Tol Trans Sumatera bukan sekadar perjalanan darat, tetapi juga sebuah pengalaman kuliner yang kaya rasa. 

BACA JUGA:Industri Televisi Didesak Berinovasi, Diminta Mampu Bersaing dengan Content Creator

BACA JUGA:Kia EV5 Resmi Mengaspal, SUV Listrik dengan Jarak Tempuh 529 Km

Dari Lampung hingga Riau, setiap daerah memiliki hidangan khas yang mencerminkan budaya dan sejarah setempat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait