Muba Jadi Contoh Sukses Universal Coverage Jamsostek 2025

Muba Jadi Contoh Sukses Universal Coverage Jamsostek 2025

Muba Jadi Contoh Sukses Universal Coverage Jamsostek 2025--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Kabupaten Musi Banyuasin kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) 2025 yang digelar BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (25/9/2025), Muba dipuji sebagai daerah dengan capaian terbaik dalam memperluas perlindungan jaminan sosial tenaga kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muba, Herryandi Sinulingga, dinobatkan sebagai best practice berkat keberhasilannya mengawal program UCJ hingga menjangkau lebih dari 45 ribu pekerja, angka tertinggi di Sumatera Selatan.

“Keberhasilan ini berangkat dari kepedulian kami terhadap para pekerja yang merupakan tulang punggung keluarga. Komitmen tersebut menjadi energi untuk terus memperluas perlindungan sosial di Muba,” ujarnya.

Tak hanya meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, langkah Pemkab Muba di bawah kepemimpinan Bupati H.M. Toha Tohet dan Wakil Bupati Kiai Rohman juga berkontribusi nyata terhadap penurunan angka kemiskinan. Data menunjukkan, tingkat kemiskinan berhasil ditekan dari 12,88 persen menjadi 9,97 persen dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Ikuti Sosialisasi DPN dan Draft Jakumhanneg 2025-2029, Pemkab Muba Tegaskan Komitmen Jaga Pertahanan Nasional

BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Rakor Pemberantasan Korupsi, Targetkan Peningkatan MCP di 2025

Ke depan, Pemkab Muba melalui Disnakertrans akan memperluas intervensi dengan menggandeng Forum HRD Muba. Sasaran utama adalah pekerja rentan, seperti pekerja lepas, harian, migran, magang, hingga mereka yang bekerja di lingkungan dengan kondisi kurang aman.

Targetnya, ada tambahan 23 ribu peserta baru sehingga coverage kepesertaan bisa mendekati 58 persen, sesuai target nasional.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muba–Banyuasin, Ahmad Nizam F, menyebutkan perkembangan UCJ di Muba sangat pesat. Pada 2025, cakupan meningkat dari 26,8 persen menjadi 49,2 persen, menjadikannya terbesar kedua di Sumsel.

Capaian tersebut mencakup berbagai kelompok pekerja, mulai dari 45 ribu pekerja rentan, 6.588 non-ASN, 2.479 perangkat desa, 1.359 anggota BPD, 2.971 RT/RW, hingga 2.830 guru tenaga pendidik.

BACA JUGA:Apdesi Sungai Lilin Gelar Pertemuan Rutin di Desa Linggosari

BACA JUGA:Herman Deru Ajak Pelajar Sumsel Tumbuhkan Percaya Diri Lewat Cerdas Cermat Empat Pilar

“Dengan dukungan pemerintah daerah yang begitu kuat, kami optimistis angka partisipasi bisa terus naik dan memberi dampak luas bagi kesejahteraan pekerja,” tegas Nizam.

Rakor ini menegaskan bahwa Muba tidak hanya sukses dalam memperluas jangkauan program ketenagakerjaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain di Sumatera Selatan dalam membangun perlindungan sosial berkelanjutan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait