Bijak Kelola Keuangan di Era Cashless Praktis, tapi Rawan Boros
Bijak Kelola Keuangan di Era Cashless: Praktis, tapi Rawan Boros--
HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Di tengah gaya hidup serba digital, transaksi non-tunai atau cashless semakin menjadi pilihan utama masyarakat.
Praktis dan cepat, cukup dengan ponsel pintar, semua kebutuhan bisa terpenuhi hanya dalam hitungan detik.
Namun, di balik kenyamanan tersebut, banyak orang justru terjebak dalam kebiasaan konsumtif tanpa sadar. Tanpa strategi yang jelas, alih-alih menabung, saldo rekening semakin menipis karena pengeluaran yang tidak terkendali.
Langkah dasar mengelola keuangan adalah mencatat pengeluaran. Banyak orang baru menyadari borosnya kebiasaan setelah menghitung detail biaya harian.
BACA JUGA:Kapolres Muba Pimpin Sertijab Kapolsek Lais, AKP Syawaludin Resmi Gantikan AKP Kemas Junaidi
BACA JUGA:Polsek Babat Toman Bekuk Pencuri Alat Pertukangan di Ulak Teberau, Tertangkap Saat Tidur
Misalnya, makan siang di luar yang tampak sepele ternyata bisa menghabiskan jutaan rupiah dalam sebulan.
Kini tersedia beragam aplikasi pencatat keuangan yang dapat membantu melacak transaksi, menyusun laporan, hingga memberikan peringatan saat pengeluaran melewati batas anggaran.
Fenomena checkout instan di toko online kerap membuat orang membeli barang tanpa pertimbangan.
Salah satu trik sederhana adalah menerapkan aturan “tunda 24 jam” sebelum membeli. Dengan cara ini, keputusan berbelanja lebih rasional dan potensi penyesalan bisa diminimalisir.
BACA JUGA:Wapres Gibran Hadiri Panen Raya Jagung di Banyuasin, Titip Salam dari Presiden Prabowo
Menyusun anggaran yang terlalu kaku seringkali sulit dijalani. Sebaliknya, rancang anggaran yang sesuai kebutuhan riil dan gaya hidup.
Di era serba digital, pos anggaran juga harus mencakup pengeluaran yang sering luput, seperti langganan aplikasi atau layanan streaming.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: