Empat Tol Sumsel Masuk PSN 2025, Warga Sambut Antusias

Empat Tol Sumsel Masuk PSN 2025, Warga Sambut Antusias

Empat Tol Sumsel Masuk PSN 2025, Warga Sambut Antusias--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Angin segar kembali berembus bagi pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan. 

Melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, empat ruas jalan tol di Bumi Sriwijaya resmi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru.

Langkah ini menegaskan posisi Sumsel sebagai simpul penting dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) — jalur raksasa yang akan menghubungkan selatan, barat, hingga utara Pulau Andalas.

Empat proyek tol tersebut mencakup lebih dari 450 kilometer panjang lintasan yang akan menembus berbagai lanskap ekonomi Sumsel.

BACA JUGA:Muba Ikut Groundbreaking Serentak 800 Koperasi Merah Putih di Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Setetes Madu Sabak Antarkan Anak Ke Bangku Kuliah, Kisah Kelompok Budidaya Lebah Dari Desa Sukamaju

Tol Simpang Indralaya – Muara Enim (±65 km) Ruas ini menjadi urat nadi baru bagi kawasan industri batu bara Muara Enim dan Tanjung Enim. 

Tak hanya memperlancar logistik hasil tambang dan energi menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api, tol ini juga akan mempersingkat perjalanan masyarakat lintas kabupaten.

Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu (±96 km) Jalur ini bukan sekadar jalan penghubung, melainkan jembatan ekonomi antarprovinsi. 

Waktu tempuh yang semula berjam-jam kini dipangkas lebih dari setengahnya. Akses perdagangan dan pariwisata di wilayah barat Sumatera pun diprediksi meningkat pesat.

BACA JUGA:Polda Sumsel dan Pemkab Muba Lakukan Risk Assessment dan Simulasi Penguraian Penonton Jelang Pembukaan Porprov

Tol Kayuagung – Palembang – Betung (±119 km) Sebagian ruas tol ini sudah beroperasi, menjadi arteri vital penggerak ekonomi Sumsel. 

Menghubungkan Palembang dengan kawasan pertanian dan perkebunan di timur, tol ini diharapkan menjadi pengungkit besar distribusi hasil bumi dan peningkatan daya saing daerah.

Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi (±170 km) Dengan panjang lebih dari 170 kilometer, proyek ini akan memperkuat konektivitas antarprovinsi dan menurunkan biaya logistik lintas daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: