Delapan Kios Koperasi Kodam II Sriwijaya di Palembang Terbakar, Api Diduga Berasal dari Kios Sate

Delapan Kios Koperasi Kodam II Sriwijaya di Palembang Terbakar, Api Diduga Berasal dari Kios Sate

Delapan Kios Koperasi Kodam II Sriwijaya di Palembang Terbakar, Api Diduga Berasal dari Kios Sate--

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Peristiwa kebakaran besar menghanguskan deretan kios Koperasi Kodam II Sriwijaya yang berada di kawasan Asrama Zidam, Jalan Talang Kerangga, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Selasa (16/12/2025) siang.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan dengan cepat melalap sedikitnya delapan unit kios. Kobaran api yang menjulang tinggi disertai asap hitam pekat tampak membumbung dari lokasi kejadian, bahkan terlihat dari jarak cukup jauh. Warga sekitar sempat panik setelah terdengar suara ledakan dari area kios yang terbakar.

Guna mengendalikan situasi, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Akses jalan di sekitar kawasan Asrama Zidam juga ditutup sementara untuk memperlancar proses pemadaman serta menjaga keselamatan warga.

Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang, Rika Trisna, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi awal di lapangan, sumber api diduga berasal dari salah satu kios penjual sate.

BACA JUGA:Ban Pecah di Tol Indralaya–Prabumulih, Mobil Pajero Terbalik

BACA JUGA:DWP Muba Raih Juara di HUT ke-26 DWP Sumsel, Bukti Soliditas dan Kreativitas Anggota

“Dugaan sementara api berasal dari kios sate yang sedang beraktivitas memasak. Namun untuk penyebab pastinya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian,” jelas Rika Trisna di lokasi kejadian.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Meski demikian, para pemilik kios mengalami kerugian material cukup besar, mengingat sebagian besar bangunan kios beserta barang dagangan ludes terbakar.

Petugas pemadam kebakaran berjibaku hampir dua jam sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Proses pemadaman difokuskan agar api tidak menjalar ke bangunan lain di sekitar kawasan permukiman dan asrama.

Pasca kebakaran, sejumlah pemilik kios terlihat membersihkan puing-puing sisa kebakaran dan berusaha menyelamatkan barang dagangan yang masih tersisa. Sementara itu, aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

BACA JUGA:BYD Siapkan Seal 08 dan Sealion 08, Duo Mobil Listrik Baru Meluncur Awal 2026

BACA JUGA:TP PKK Muba Terima Hibah Sarana dan Buku dari Dispusip, Dorong Literasi dan Kualitas Kegiatan

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di kawasan pertokoan dan tempat usaha kuliner yang menggunakan peralatan memasak berbahan bakar api.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait