Demo Mahasiswa di Palembang Berlangsung Damai, DPRD Sumsel Janji Kawal Aspirasi Hingga ke Jakarta

Demo Mahasiswa di Palembang Berlangsung Damai, DPRD Sumsel Janji Kawal Aspirasi Hingga ke Jakarta

Demo Mahasiswa di Palembang Berlangsung Damai, DPRD Sumsel Janji Kawal Aspirasi Hingga ke Jakarta--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Harapan masyarakat agar aksi unjuk rasa mahasiswa di Palembang berjalan aman akhirnya terwujud. Selama kurang lebih empat jam, ribuan mahasiswa dari 14 perguruan tinggi di Sumsel melakukan aksi damai tanpa ada insiden anarkis, Senin (1/9). Massa mulai berdatangan sejak pukul 11.00 WIB dan membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 16.00 WIB.

Puncak aksi terjadi ketika Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, disaksikan ribuan mahasiswa bersumpah dengan Alquran. Ia berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi dan membawa perwakilan mahasiswa ke Jakarta.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami DPRD Sumsel akan menyampaikan aspirasi masyarakat dan mendukung seluruh tuntutan yang dibawa mahasiswa,” ucapnya lantang dari atas mobil komando. Janji itu disambut tepuk tangan riuh para mahasiswa.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru, yang memantau langsung jalannya aksi bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa. Ia menilai cara penyampaian aspirasi yang santun menunjukkan tingginya rasa memiliki terhadap daerah.

BACA JUGA:Ribuan Siswa di Sanga Desa Mulai Nikmati Program Makan Siang Gratis Presiden Prabowo

BACA JUGA:Astra Daihatsu Motor Angkat Bicara Soal Rencana Peluncuran Ayla EV di Indonesia

“Suara mahasiswa adalah bagian penting dari aspirasi rakyat. Saya bangga aksi ini berjalan dengan penuh etika,” ujar Deru. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada aparat TNI-Polri yang berhasil menjaga ketertiban tanpa menghalangi mahasiswa bersuara. “Inilah bukti demokrasi di Sumsel berjalan sehat,” tambahnya.

Deru menegaskan bahwa stabilitas keamanan sangat penting demi menjaga iklim investasi di Sumsel. Dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,24 persen, bahkan di atas rata-rata nasional, ia berharap suasana kondusif dapat terus terjaga. “Sumsel sedang tumbuh, banyak Proyek Strategis Nasional yang segera berjalan. Jangan sampai terganggu,” tegasnya.

Aliansi Mahasiswa Sumsel menyampaikan tujuh poin tuntutan kepada DPRD Sumsel. Antara lain pembatalan kenaikan tunjangan DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, evaluasi kinerja DPR, perbaikan persyaratan penerimaan anggota Polri, pencopotan Kapolri, peningkatan kesejahteraan guru, dan pengembalian kebebasan pers.

“Dengan enteng DPR menaikkan tunjangan di tengah efisiensi anggaran. Pernyataan mereka juga memicu kericuhan di berbagai daerah. Itu sangat melukai hati rakyat,” tegas Ketua Aliansi Mahasiswa Sumsel, didampingi koordinator aksi Dali Biman Saputra.

BACA JUGA:Realme Pamerkan Ponsel Baterai 15.000 mAh dan Teknologi 'Chill Fan' Pertama di Dunia

BACA JUGA:Bupati Muba Sampaikan R-APBD Perubahan 2025, Anggaran Naik Rp904 Miliar

Aksi mahasiswa juga diwarnai beragam atribut. Selain bendera Merah Putih, bendera organisasi mahasiswa, hingga bendera fakultas, tampak juga bendera One Piece dengan lambang bajak laut topi jerami. “Bendera ini simbol kebebasan, perlawanan terhadap ketidakadilan, sekaligus persatuan,” jelas Heru, salah satu mahasiswa.

Logistik aksi disiapkan sejak sehari sebelumnya. Koordinator logistik, Salim, mengatakan mereka hanya menerima bantuan berupa air mineral dan makanan ringan. “Semua ini murni dukungan masyarakat. Terkumpul lebih dari 700 dus air mineral,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait