Pemkab Muba dan SKK Migas Perkuat Sinergi Hulu Migas, Dorong Optimalisasi SDM dan Produk Lokal

Pemkab Muba dan SKK Migas Perkuat Sinergi Hulu Migas, Dorong Optimalisasi SDM dan Produk Lokal

Pemkab Muba dan SKK Migas Perkuat Sinergi Hulu Migas, Dorong Optimalisasi SDM dan Produk Lokal--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperkuat perannya dalam sektor energi nasional. 

Kali ini, Pemkab Muba resmi menjalin kerja sama strategis dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Melalui penandatanganan nota kesepakatan sinergi kegiatan usaha hulu migas, yang digelar di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta, Senin (13/10/2025).

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Musi Banyuasin H. M. Toha Tohet, S.H., dan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta, disaksikan sejumlah pejabat daerah dan perwakilan perusahaan migas. 

BACA JUGA:POCO X8 Pro Siap Guncang Pasar Smartphone, Bawa Spesifikasi Flagship dengan Harga Mid-Range

BACA JUGA:RSUD Sungai Lilin Siapkan Fasilitas Khusus Dukung Pelaksanaan Porprov XV di Muba

Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan partisipasi daerah dalam pengelolaan sektor hulu migas nasional.

Bupati Toha mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata Pemkab Muba dalam memastikan pengelolaan sumber daya alam berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kabupaten Muba kembali menorehkan capaian membanggakan. Berdasarkan data SKK Migas Sumsel, kita menerima Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp674 miliar, tertinggi di antara 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan,” ujarnya bangga.

Ia menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi bukti potensi besar yang dimiliki Muba, terutama dari blok wilayah kerja Jambi Merang. 

BACA JUGA:Warga Sekayu Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Corong Sungai Sindu

BACA JUGA:Bripda Andika Redha Harumkan Nama Polres Muba, Sabet Emas di Kejuaraan Karate Piala Pangdam II/Sriwijaya

Ke depan, Pemkab Muba juga tengah mempersiapkan diri untuk menyambut pengembangan blok South Sumatera dan Corridor, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

“Kami akan terus memperjuangkan agar Participating Interest (PI) 10 persen benar-benar memberikan dampak nyata terhadap pembangunan dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” tegas Bupati Toha.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait