Tim Patriot Paparkan Hasil Kajian, Dorong Percepatan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Air Balui

Tim Patriot Paparkan Hasil Kajian, Dorong Percepatan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Air Balui

Tim Patriot Paparkan Hasil Kajian, Dorong Percepatan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Air Balui, Jud, dan Nganti--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Upaya penguatan pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Musi Banyuasin kembali mendapat dorongan penting.

Setelah menjalankan kajian intensif selama tiga bulan, Tim Patriot yang dipimpin Aufa Fadhil Islami resmi menyampaikan hasil penelitian mereka terkait pengembangan kawasan transmigrasi di Kecamatan Sanga Desa, khususnya Air Balui, Jud, dan Nganti, pada Rabu (3/12).

Presentasi hasil tersebut dilakukan di Ruang Rapat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muba, dengan dihadiri Kadisnakertrans Muba Herryandi Sinulingga, AP, serta jajaran pejabat di lingkungan dinas tersebut.

Dalam paparannya, Tim Patriot merumuskan sejumlah langkah yang dinilai mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan warga transmigrasi. Beberapa poin yang menjadi perhatian utama meliputi:

BACA JUGA:Pemkab Muba Siap Dukung Perayaan Natal GPIN Sekayu 2025, Bupati Toha Sambut Audiensi Panitia

BACA JUGA:Hari Santri Nasional di Muba Penuh Semarak, Bupati Toha Kukuhkan Pengurus DMI

  • Perbaikan akses jalan penghubung SP 1 – SP 2.
  • Renovasi SD 04 Air Balui SP 2 guna mendukung mutu pendidikan.
  • Program pengembangan ekonomi berbasis SISKA melalui bantuan ternak sapi dan pelatihan.
  • Pembentukan posko penanggulangan bencana dan pembersihan parit secara berkala.
  • Revitalisasi kelembagaan ekonomi masyarakat seperti KUD dan kelompok tani di masing-masing SP.
  • Peningkatan sarana transportasi air serta mendorong UMKM daerah, termasuk pengolahan ikan gabus sebagai komoditas unggulan.
  • Dari sisi jangka panjang, rekomendasi diarahkan untuk menjamin kepastian hak warga dan keberlanjutan ekonomi, seperti:
  • Penyediaan lahan pengganti bagi warga yang direlokasi di SP 3.
  • Penyelesaian batas desa dan legalitas kepemilikan lahan.
  • Pembukaan kebun plasma untuk memperkuat pendapatan petani.

BACA JUGA:Titiek Soeharto Apresiasi Sumsel sebagai Penopang Surplus Pangan Nasional

BACA JUGA:Peringatan Hari Ibu ke-97 di Muba, Gelar Layanan Pap Smear dan Donor Darah

Selain itu, turut dipaparkan roadmap pengembangan komoditas unggulan yang menyasar hilirisasi padi dan sawit, termasuk skema pendanaan pembangunan infrastruktur yang bisa didorong melalui APBN dan DAK.

Kadisnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, menyambut positif hasil kajian tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang telah diberikan.

“Ini bukan hanya laporan, tapi mandat yang harus segera dieksekusi. Dokumen ini akan menjadi acuan strategis pembangunan kawasan transmigrasi Air Balui, Jud, dan Nganti serta sejalan dengan visi ‘Muba Maju Lebih Cepat’,” tegas Herryandi.

Ia menyebutkan bahwa beberapa usulan sudah mulai direspons pemerintah pusat. Di antaranya rehab ringan untuk tiga sekolah dasar di kawasan transmigrasi dengan nilai anggaran sekitar Rp600 juta pada akhir tahun ini.

BACA JUGA:Sumsel Kembali Jadi yang Terbaik Nasional, Sinergi Anti Inflasi dan Digitalisasi Berbuah Prestasi Besar

BACA JUGA:Pelajar 12 Tahun Meninggal, Terlibat Kecelakaan di Jalintim Sungai Lilin

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait