SEKAYU - Penjabat Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi, menyatakan siap mendukung penerapan sistem tilang elektronik (e-Tilang) di wilayahnya. Bahkan akan dipasang pada 227 titik setiap desa dalam Kabupaten Musi Banyuasin.
"Kami sangat mendukung karena program dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini untuk mendidik masyarakat agar tertib berlalu lintas," kata PJ Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi, Selasa (05/07) usai menghadiri acara syukuran HUT Bhayangkara ke76 di Aula Mapolres Muba
Terkait hal itu, PJ Bupati Muba, menegaskan segera menginstruksikan perangkat daerah terkait dalam penganggaran dana agar program e-Tilang atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dapat terlaksana tahun ini.
"Hanya saja ada baiknya sebelum diterapkan agar program ini disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat luas, terutama di tingkat desa, kita akan kerjasama dengan para Kepala Desa (kades) melalui Dinas PMD Muba," ujarnya.
Apriyadi menambahkan dukungan pemasangan E-ETLE tidak lain untuk menciptakan masyarakat agar disiplin dalam berlalulintas. "Sehingga tidak ada lagi masyarakat pada saat membawa kendaraan semaunya saja, begitu juga dengan kendaraan dinas, harus disiplin berlalulintas," tukasnya
Dikatakan bisa meningkatkan disiplin berlalulintas, karena kedepan juga dipasang CCTV pada setiap desa dengan menggunakan anggaran dana desa. "Nantinya bisa terkoneksi pada pemerintah desa, kecamatan, Polsek dan Polres Muba, dan pemasangan ETLE juga bisa mengungkap tindak kejahatan," jelasnya
Terpisah Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupesy SH SIK MSi, mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba yang telah memberikan dukungan penuh, dan pemasangan E-TLE baru di dua lokasi, di sekitaran Tugu Bintang Sekayu kemudian pada simpang empat Balai Agung Kecamatan Sekayu.
“Setelah sosialisasi berjalan mengenai penerapan ETLE kepada seluruh masyarakat terutama pengguna kendaraan sepeda motor dan roda empat. Maka akan diterapkan pemasangan E-TLE di 10 titik terutama di daerah perbatasan, seperti Sanga Desa, Lais, Babat Supat, dan Bayung Lencir,” katanya
Bahkan, lanjut Alamsyah, pemasangan CCTV juga di tingkat desa dan ini sudah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten. “Nantinya terkoneksi dengan pemerintah desa, pemerintah kecamatan dan polsek hingga ke Polres Muba. Yang fungsinya bisa sebagai untuk mengungkap aksi kejahatan,” katanya (boi)