SANGA DESA - Momen pesta dan hajatan selalu menjadi hal yang ditunggu oleh sebagian masyarakat, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai pedagang es keliling seperti Pop Ice dan Thai Tea.
Pasalnya, saat momen keramaian tersebut akan meraup keuntungan lebih banyak dengan menjual puluhan Cup (cangkir, red) es dagangan mereka. Hal ini seperti terlihat di momen hajatan warga di Kecamatan Sanga Desa.
"Alhamdulillah kalau pesta atau hajatan seperti ini, minimal akan laku terjual sekitar 25 cup Thai Tea atau Pop Ice. Dari jumlah tersebut biasa saya akan dapat untung sekitar Rp 120 ribu hingga Rp 150 ribu," ungkap Yuni (28) penjual Thai Tea warga Desa Terusan.
Lebih lanjut ia pun mengaku bersyukur, sejak memasuki tahun 2022 ini masyarakat di wilayah Kecamatan Sanga Desa sudah banyak lagi yang mengadakan pesta atau hajatan.
"Bagi kami tempat orang pesta atau hajatan, serta pasar kalangan adalah ladang tempat mencari rejeki. Sejak tahun 2022 ini, masyarakat sudah mulai kembali melaksanakan pesta, kalau tahun kemarin kan semuanya dilarang akibat situasi Pandemi Covid-19. Mudah-mudahan kedepan masyarakat tetap diperbolehkan mengadakan hajatan, supaya kami bisa terus jualan," katanya.
Sementara itu Anton (30) penjual Pop Ice lain nya mengaku saat momen pesta dan hajatan ia bisa memperoleh keuntungan hingga Rp 200 ribu dalam satu kali berjualan.
"Sebenarnya, kalau jualan ini bergantung pada rejeki. Jika sedang ramai itu dapat untung besar, kalau sepi untungnya juga sedikit. Ya, rata-rata kalau jualan di pesta seperti ini dapat sekitar Rp 200 ribu," terangnya. (ren)