Aipda Sofyan Polisi Korban Bom di Polsek Astanaanyar Meninggal Karena Selamatkan Temannya Sedang Apel

Kamis 08-12-2022,13:33 WIB
Editor : Dodi

Famili Sofyan yang juga merupakan polisi, Iptu Manda mengatakan tragedi bom yang merenggut nyawa korban itu perlu menjadi hikmah bagi keluarga. Dia yakin Sofyan gugur karena tindakan terorisme yang tidak dibenarkan.

"Yakini bahwa almarhum itu meninggal dalam keadaan syahid dan langsung masuk surga," kata Manda.

Berantas terorisme

Peristiwa bom bunuh diri itu sontak menjadi perhatian nasional. Hingga akhirnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung hadir di lokasi bom bunuh diri itu pada Rabu sekitar pukul 12.50 WIB.

Listyo Sigit langsung memerintahkan kepada jajarannya untuk mengungkap tragedi itu. 

Tim kepolisian juga telah bergerak untuk mencari pihak-pihak yang terafiliasi dengan jaringan terorisme dari pelaku itu.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud MD pun mengakui bahwa jaringan terorisme di Indonesia masih ada, meskipun jumlahnya termasuk telah menurun.

Masyarakat tidak perlu khawatir karena Indonesia memiliki polisi, khususnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, hingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang terus berupaya memberantas terorisme.

"Karena ini negara kita bersama dan teroris itu adalah musuh kemanusiaan. Bukan pejuang agama apapun teroris itu. Itu adalah musuh kemanusiaan, musuh bersama, musuh semua penganut agama, itu teroris," kata Mahfud, saat meninjau korban bom di Rumah Sakit Immanuel Bandung, Rabu. (fin)

 

 

 

Kategori :