BACA JUGA:42 Anggota Polres Muba Dapat Penghargaan
Ternyata, Pembangunan Jalan Tol di Bengkulu sepertinya juga sama, tidak jadi prioritas, hanya sampai Sesi I, yakni Bengkulu-Taba Penanjung.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan Jalan Tol di Bengkulu hanya sampai Sesi I, yakni Bengkulu-Taba Penanjung.
Pasalnya, Tol Sesi II, Taba Penanjung-Kepahyang belum akan dilanjutkan oleh PT Hutama Karya selalu kontraktor proyek pembangunan jalan tol tersebut.
Padahal manfaat jalan tol itu baru akan dirasakan jika Bengkulu sudah terhubung dengan Lubuklinggau Sumatera Selatan, atau paling tidak sampai ke Kepahyang.
BACA JUGA:Polsek Bayung Lencir Amankan Pelaku Pembacokan, Dipicu Pasal Piutang
Demikian ditegaskan oleh EVP Sekretaris Perusahaan, PT Hutama Karya Persero, Tjahjo Purnomo, saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu.
Untuk kelanjutan dari sesi II kapan akan mulai dikerjakan, Tjahjo Purnomo tidak menyebutkan.
“Sementara, hanya sampai Taba Penanjung,” jelasnya singkat.
Terkait hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 988/KPTS/M/2022 tertanggal 25 Agustus 2022.
BACA JUGA:DIPA dan TKDD Muba 2023 Alami Peningkatan
Surat itu sebagai landasan mulai beroperasinya Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung untuk mendukung arus lalu lintas saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Hj. Riri Damayanti John Latief, memberikan apresiasi atas beroperasinya Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung.
Namun ia berharap pemerintah tidak menunda kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut hingga mencapai Lubuklinggau Sumatera Selatan.
"Sebagai wakil daerah asal Bengkulu, saya minta maaf kepada seluruh masyarakat atas kelambanan pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan," ungkapnya.
BACA JUGA:Tertarik Kerja di Migas, di Muba Buka Rekrutmen Pelatihan Migas 2023