Sementara itu, Pengamat Ekonomi, Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M, tol Bengkulu sesi I Bengkulu-Taba Penanjung, disebutnya jika tak dilanjutkan tidak begitu bermanfaat untuk masyarakat.
Soalnya, jarak tempuh dari Bengkulu ke Taba Penanjung dengan jalan lama tidak terlalu jauh.
Dijelaskan Kamaludin, jarak tempuh Bengkulu-Taba Penanjung hanya sekitar 10 menit jika melalui jalan tol.
BACA JUGA:Nikmatnya 7 Makanan Khas Kabupaten Pali Ini
Sementara jika melalui jalan lama di luar tol, paling sekitar 30 menit ke Taba Penanjung.
“Apalagi kita di kota ke pintu tol itu saja bisa 15 menit," jelas dia.
"Jalan poros lama ke Taba Penanjung juga jalur macetnya tidak ada,” terang Kamaludin lagi.
Menurut dia, kebermanfaatan itu akan terasa jika jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan itu sudah terhubung.
BACA JUGA:Pemdes Sukamaju Gelar Pisah Sambut
Karena itu bakal memangkas waktu yang cukup banyak.
“Diselesaikan minimal sampai Kepahiang, supaya terasa manfaatnya untuk masyarakat,” imbuh Kamaludin.
Menurut Kamaludin, belum dilanjutkannya jalan tol Bengkulu sesi II ini, karena jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan ini bukan poros utama.
Sehingga Pemerintah Pusat memiliki pertimbangan lain untuk menyelesaikan terlebih dahulu pembangunan jalan tol poros utama.
BACA JUGA:Desa Mulyo Rejo, Sungai Lilin Louncing Posyandu Remaja
"Kemungkinan karena tol kita bukan poros utama, itulah yang menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat," kata dia.
"Karena multiplayer efeknya itu tidak begitu banyak, itu yang membuat tidak begitu jadi prioritas,” tutupnya.