Tunggu selama satu jam, lalu pijat kulit kepala dengan minyak zaitun.
Lanjutkan rangkaian perawatan rambut dengan pemakaian sampo dan kondisioner.
4. Menurunkan resiko kanker
Bawang putih juga mengandung sulfur atau belerang, dan selenium yang tinggi.
Ketika bawang putih dihancurkan, dicincang, atau dipotong maka bawang putih juga akan melepaskan senyawa allicin.
Sering mengonsumsi bawang putih dapat menurunkan risiko kanker kolorektal melalui beberapa cara.
Mulai dari membantu perbaikan DNA, memperlambat pertumbuhan sel kanker, dan mengurangi peradangan pada tubuh.
5. Menurunkan tekanan darah
Allicin dalam bawang putih adalah senyawa aktif utama dalam bawang putih, dianggap sebagai faktor yang berkontribusi dalam kemampuan bawang putih untuk menurunkan tekanan darah.
Allicin dapat mencegah produksi angiotensin, hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan darah dengan mengontrak pembuluh darah.
6. Menurunkan risiko penyakit jantung
Hidrogen sulfida meruapkan zat kimia yang terbentuk setelah bawang putih dipotong atau digerus. Saat dimakan, pembuluh darah akan menjadi lebih santai.
Konsumsi bawang putih bisa menjadi salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk meminimalkan gangguan jantung.
7. Mengobati sakit gigi
Bawang putih juga dipercaya dapat menyembuhkan sakit gigi.
Sifat antiseptik dalam bawang putih dapat membunuh kuman penyebab sakit gigi, sehingga nyeri dapat teratasi.